POLRES CIREBON KOTA, Patrolinews86.com – Suasana pelabuhan menjadi geger ketika seorang warga NA (teman korban) mendapati korban meninggal dunia diduga gantung diri di atas Kapal Krane back MPXV2013RRC No.961/L. Milik Sdr. T (PT. BPL) yang sedang melakukan perbaikan di Dok Pt. GTOS.
Korban diduga gantung diri menggunakan tambang plastik belang warna biru silver. Sabtu (16/7/22).
Kapolres Cirebon Kota AKBP Dr. M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH membenarkan hal tersebut “Ya. Benar. Pihaknya sudah mendapatkan adanya laporan warga yang meninggal dunia diduga dengan cara gantung diri”.
“Korban bernama *RSP*, lk, 24 tahun tercatat sebagai warga Desa Pasar Ujung Kec. Kepahiang Kab. Kepahiang provinsi Bengkulu”. Jelasnya.
Lanjut Fahri “korban menggunakan celana jeans warna coklat. Dan korban sendiri baru satu hari bekerja”. Ujar Kapolres Ciko melalui Kasat Reskrim AkP Perida Apriani Sisera Panjaitan, S.IK.MH.
Lebih lanjut Kasat reskrim menambahkan “Informasi yang didapat, dari saksi *UC* (masih kerabat korban) yang tinggal di jalan wahidin Kota Cirebon, menurut keterangan orang tuanya korban pernah dirawat di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu jalan bakti Husada Bengkulu dan baru pulang perawatan dari Rumah sakit jiwa bengkulu pada bulan Maret 2022 dan terakhir rawat jalan pada tanggal 11 April 2022. Hal tersebut juga dikuatkan oleh *F* (paman korban) umur 51 thn, alamat Kepayang Bengkulu. Benar bahwa korban mempunyai riwayat gangguan kejiwaan”. Papar Perida didampingi Kapolsek KPC AKP Muhyidin, SH. MH.
Langkah selanjutnya, kata Perida. Korban dibawa ke Rs.Gn Jati dengan menggunakan Ambulance untuk visum luar mayat. Serta melalui sambungan telepon kepada *F* (paman korban) bahwa keluarga sudah mengiklaskan peristiwa yang terjadi pada korban dan berharap untuk jenasah bisa segera dimakamkan dengan layak.
Atas permintaan keluarga korban, keluarga tidak menghendaki adanya autopsi mayat korban”. Jelasnya didampingi Kasi humas Polres Ciko IPTU Ngatidja, SH. MH.
( Dedi )
