Brebes, Patrolinews86.com – Ratusan tenaga kesehatan yang tergabung dalam Forum Tenaga Kesehatan Honorer (FKTH) Kabupaten Brebes, beramai-ramai datangi gedung DPRD Brebes, di Jalan Gajah Mada Brebes, Selasa (17/5/2022). Pukul 09.00 Wib Pagi, Mereka datang untuk beraudiensi dengan Komisi IV DPRD Brebes dan menuntut agar diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K),” ungkapnya
“Ratusan tenaga honorer mendatangi gedung DPRD sekitar pukul 09.00 WIB. Perwakilan Hononer kemudian ditemui langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Tri Murdiningsih bersama anggotanya. Hononer melaksanakan pertemuan di ruang rapat paripurna lantai satu.
Ketua FTKH Kabupaten Brebes, Bambang Kuntoro, mengatakan hingga saat ini ada sebanyak 1.785 nakes di Brebes yang masih berstatus honorer. Mereka mengabdi di sebanyak 38 puskesmas dan 2 rumah sakit milik pemerintah daerah.
Sedangkan statusnya, kata dia, belum ada kejelasan. Padahal mereka ada yang sudah mengabdi hingga 16 tahun.
“Kami datang ke sini untuk memperjuangkan nasih Nakes honorer ini agar bisa diangkat menjadi P3K di tahun 2022. Kami minta seluruh nakes honorer ini bisa diakomodir menjadi P3K,” kata Ketua Forum Bambang Kuntoro, AMK.
Untuk itu, kedatanganya di gedung DPRD untuk menuntut kejelasan nasib. Karena tenaga honorer di bidang lain, seperti tenaga pendidik bisa terakomodasi menjadi P3K. Karena itu, pihaknya menuntut keadilan bagi nakes honorer tersebut.
“Kalau honorer di bidang lain diakomodir, kenapa nakes honorer belum. Padahal aturan dari pusat sudah jelas untuk tenaga honorer diakomodir ke P3K,” ucap salah satu hononer yang datang dari Puskesmas Pemaron Ibu tyas ke awak media .
“Datang lagi Salah satu hononer perwakilan dari Puskesmas Klikiran ibu Nurul Amalia mengaku ke awak media, sudah lebih 10 tahun berkerja di Puskesmas mengatakan, semoga tuntutan para honorer di bidang nakes itu, direspons positif oleh Komisi IV DPRD dan Dinas Kesehatan. Bahkan, komisi IV berjanji akan memperjuangkan aspirasi tersebut. Termasuk dengan menggelar audiensi bulan depan yang akan dihadiri, Bupati Brebes maupun Sekretaris Daerah (Sekda) bulan depan,” Ucap Tri Murdiningsih
Intinya, baik DPRD maupun Dinas Kesehatan merespons baik, dan akan menindaklanjuti tuntutan ini. Kalau tidak terpenuhi, jelas kami sangat kecewa,” kata Tri Murdiningsih.
Di sisi lain, antara data nakes honorer FTKH dan Dinas Kesehatan masih ada perbedaan. Sehingga diputuskan akan ada audiensi lanjutan untuk pembahasan lebih lanjut.
Ke depan, lanjut dia, pihaknya akan melakukan audiensi bersama Bupati Brebes Idza Priyanti, Sekda Brebes Djoko Gunawan atau dinas terkait agar pembahasan terkait tuntutan para honorer nakes menemui titik temu atau solusi.
“Kami akan audiensi dengan pihak Pemkab Brebes, termasuk Bupati ataupun Sekda. Yang jelas kita akan upayakan menemukan solusi terbaik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Inneke Tri Sulistiowati, mengatakan tuntutan para nakes honorer itu menyusul isu di tahun 2023 mendatang sudah tidak ada lagi tenaga honorer. Sehingga mereka meminta untuk diakomodir menjadi P3K.
Semua aspirasi dari nakes honorer telah diterima, dan akan dibahas bersama. Selain itu, perhitungan kebutuhan nakes, karena harus dihitung secara cermat. Sesuai data base kita, jumlah nakes honorer di Brebes yang sudah terlapor ke Kementerian Kesehatan sebanyak 1.598 orang. Data ini yang mungkin akan menjadi acuan pusat dalam kebijakan ,” kata Edy Purwanto
“Diharapkan semua naker honorer tersebut bisa terakomodir, tetapi juga dirasakan tidak mungkin jika seluruh pembiayaan gajinya dikembalikan ke daerah perlu adanya kebijakan pemerintah daerah, dalam tuntutanya tersebut bisa menembus KEMENPAN-RB yang di tembuskan kepada KEMENDAGRI agar menambah Kouta Formasi penerimaan PPPK khususnya Nakes di Kabupaten Brebes,” pungkasnya.
Kepala Biro Brebes: Susi/Idris.