Membangun Desa Bebas Stunting: Tantangan Dan Harapan.

- Penulis Berita

Sabtu, 14 Desember 2024 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Membangun Desa Bebas Stunting: Tantangan Dan Harapan.

Oleh : Maria Yosefina Dua Kesik.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak, akibat kekurangan gizi kronis.
Hal ini merupakan masalah serius yang terjadi di desa-desa di Indonesia.
Kondisi ini bukan hanya mempengaruhi masalah fisik pada anak tetapi juga berpotensi mempengaruhi perkembangan kognitif mereka.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan angka stunting yakni :
_). kurangnya ketersediaan makanan bergizi.
_). pemberian asi tidak optimal.
_). akses air bersih terbatas.
_). ekonomi yang kurang memadai.

Untuk mewujudkan desa bebas stunting di perlukan upaya besar, antara lain :

-). memberikan edukasi tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan.
Kegiatan ini bisa dilakukan di posyandu yang menjadi pusat informasi dan layanan kesehatan efektif di desa.
-). memberikan pemahaman tentang gizi kepada masyarakat terutama pada orang tua bayi balita.
Membangun desa bebas stunting membutuhkan kerja sama dari semua pihak pemerintah dan masyarakat.

Kesimpulan yang saya kaji disini ialah :
Membangun desa bebas stunting adalah tantangan yang kompleks karena melibatkan berbagai faktor seperti layanan kesehatan yang terbatas, minimnya pemahaman tentang gizi, kemiskinan dan pengaruh budaya.
Namun hal ini bisa di atasi dengan edukasi kepada masyarakat, meningkatkan layanan kesehatan, pemberdayaan ekonomi.
Dengan langkah yang konkret ini tentunya kita bisa mewujudkan desa bebas stunting, dan memberi harapan untuk generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.

GELSON _ PATROLINEWS86.COM

Berita Terkait

Mabes polri moment paskah jadikan refleksi perubahan daya fikir serta budaya pola fikir .
Polres Pekalongan dan Jajarannya Gelar Patroli, Antisipasi Premanisme
Polres Pekalongan Gelar Silaturahmi yang Dikemas dalam Bentuk Nobar Sayap-Sayap Patah 2
Tim Raga Polda Riau siap brantas premanisme
Sampah lingkungan LP dibiarkan berbulan-bulan bau menyengat mencemari lingkungan warga sekitar
Lawan Premanisme : Polres Pekalongan Gelorakan Lapor 110
Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja Tasikmalaya longsor 
Kapolres Tasikmalaya Beri Penghargaan Kepada 52 Polisi Dan 7 Warga atas Peran Aktif Dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025.
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 18:32 WIB

Pembunuhan Pemilik Tiktok di Lampung Tengah Wajib Diusut Tuntas*

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:59 WIB

Sat Reskrim Polres Cirebon Kota Resmi Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Pelecehan Seksual Pasien Anak

Sabtu, 17 Mei 2025 - 07:42 WIB

7 Pria Dibekuk Satuan Reserse Narkoba Polres Pekalongan Kota 4 diantaranya sebagai Pengedar .

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:06 WIB

Satnarkoba Polres Subang ,Sigap Berantas Peredaran Obat Obatan Terlarang Jenis Tramadol

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:23 WIB

Diduga Salah Gunakan Wewenang Angkat Keluarga Jadi Pejabat, Sekda DKI Dilaporkan ke KPK

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:52 WIB

Polda Jateng Tangkap Tiga Pelaku Premanisme Berkedok Debt Collector di Slawi*

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:39 WIB

Di Desa  Cipinang  Majalengka  Program PTSL Dipungut  Rp.200 ribu dengan Alasan untuk ngopi. Benarkah..? 

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:12 WIB

Pencarian Hari Ketiga Membuahkan Hasil, Pemancing yang Diduga Terpeleset dan Tenggelam Akhirnya Ditemukan

Berita Terbaru

PEMERINTAH DAN PARLEMEN

Tahun 2026 Embarkasih Haji dan Umroh Akan Dibangun di Majalengka.

Minggu, 18 Mei 2025 - 18:29 WIB