Sekolah di Kecamatan pangenan Cirebon masih belum ada pemasangan Poto presiden dan bupati Cirebon .
Cirebon patrolinews86.com – Banyak sekolah di kecamatan pangenan Cirebon kab Cirebon Jawa Barat belum memasang foto baru Presiden dan Wakil Presiden RI padahal Pelantikan Presiden RI 2024-2029 tersebut sudah dilaksanakan pada 20 Oktober 2024 lalu begitu juga dengan Poto bupati dan wakil bupati cirebon pasangan ( Bupati H.Imron dan wakil Agus ) masih belum terpasang di sekolah.
Contoh di salah satu sekolah SDN 1 Bendungan yang dipimpin oleh kepala sekolah Didi Junaidi yang secara kebetulan dia juga sebagai ketua PGRI Kecamatan pangenan, menurut dia belum dipasangnya poto presiden dan bupati berdalih dikarenakan fotonya belum ada, ada juga kertasnya yang di prin karena kami masih nunggu kebersamaan dengan sekolah lain yang katanya udah diakomodir oleh ketua kelompok kerja kepala sekolah ( k3s ) dari pihak ketiga dengan harga Rp.300.000 / satu setnya.
Ketua K3S kecamatan pangenan yang bernama Harlahnudin saat dihubungi melalui TLP selulernya sebagai kepala Sekolah SD Negeri 2 Rawaurip kec pangenan Cirebon saat dihubungi membenarkan bahwa pihaknya sudah mengakomodir pembelian itu , contohnya pigura bupati dan wabup itu dari salah satu penyedia dengan harga Rp. 300.000 per satu setnya dari pihak ketiga.
Beberapa sekolah pun mengakui “Ya ada kepala sekolah yang sudah mengintruksikan untuk membeli dengan harganya Rp.300.000 per paket (foto bupati dan wakil Bupati) tapi ada juga yang nawarin harganya lebih murah yaitu dibawah Rp.200.000, dari dari salah satu penyedia berbadan hukum PT dan kita ikut kebersamaan aja dan disesuaikan aja dengan anggaran,” katanya.
Namun anehnya dari sekian banyak yang menawarkan poto pigura contohnya bupati dan wakil bupati ,hasil investigasi dilapangan malah yang harganya mahal yang dibeli dengan ukuran kecil sementara yang nawarkan Rp. 200 ribu per satu set dengan kualitas Poto ukuran besar ( sesuai dengan aturan dan regulasi) malah diabaikan .
Tentu ini menjadi tanda tanya besar ada apa sebenarnya dengan ketua k3s ini,..? apakah dia bermain atau ada kepentingan lain sehingga harga yang tinggi yang dibeli .entahlah yang jelas dia mengakui harga belinya sebesar Rp.300.000.
Lip Andi HS/ imron