Kurangi Pengangguran, Mahasiswa Harus Berani Berwirausaha.
Oleh : Gregorius Cristison Bertholomeus, S.H.,M.H
Mahasiswa sekarang diharapkan tidak hanya lulus dari perguruan tinggi setelah itu mencari pekerjaan dan sekedar menjadi pekerja di institusi atau perusahaan.
Dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, mahasiswa seharusnya bisa menjadi pembuka lapangan pekerjaan dengan berani berwirausaha dari sekarang.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui program Wirausaha Merdeka.
Pemerintah berkolaborasi dengan perguruan tinggi memantik minat dan semangat mahasiswa untuk berwirausaha, mulai dari menanamkan pemikiran dan kompetensi dasar, meningkatkan pengalaman, meningkatkan kemampuan daya kerja, hingga meningkatkan kapasitas dan kualitas mahasiswa sebagai lulusan perguruan tinggi.
Bagi saya untuk dapat berwirausaha dibutuhkan jiwa kemandirian tanpa batas tanpa rasa bimbang.
Hal yang biasa terjadi pada mahasiswa ialah rasa ragu dan sulit membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan wirausaha.
Hal itu harus dihapuskan, menurut saya pribadi.
Perlu dilakukan untuk memulai sebuah usaha adalah kesukaan terhadap sesuatu ditambah dengan survei pasar.
Untuk itu hobi yang dibayar oleh suatu hal yang sangat memberikan kebahagiaan, selain mendapat keuntungan, berwirausaha juga dapat memberikan manfaat dan menumbuhkan jiwa nasionalis.
Dengan berwirausaha dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru yang secara otomatis mengurangi pengangguran.
Berwirausaha juga dapat menumbuhkan jiwa Nasionalisme Entrepreneur.
Bagaimana tidak dengan berwirausaha kita akan membayar pajak lebih banyak dan akan memberikan kentungan pada negara.
Disatu sisi tentu, komitmen adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Dapat saya simpulkan bahwa memulai usaha jika telah melewati dua sampai tiga empat tahun, tidak dapat dilakui secara instan.
Mahasiswa harus dapat memulai suatu usaha kreatif tanpa bergantung pada lembaga saja.
Mengingat berlangsungnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mengakibatkan persaingan dalam bidang usaha sehingga diperlukan pemikiran yang kreatif, khususnya teruntuk kalangan mahasiswa.
Pesan saya untuk seluruh mahasiswa yang ingin berwirausaha, tentunya dengan cara ini :
-). Gali potensi diri dan hobi, setelah itu pertimbangkan untuk memulai usaha.
-). Crmat menangkap peluang yang ada saat ini.
-). Ubah mindset, dikarenakan menjalankan usaha tidak pasti.
-). Manfaatkan media sosial untuk memasarkan produk atau jasa tentu positif apalagi saat ini FB Pro lagi tren dengan jangkauan luas pertemanan dimana saja berada tentu banyak relasi.
-). Kembangkan jiwa wirausaha dengan ambisi yang kuat dan mental yang tangguh kiranya.
-). Jangan cepat menyerah, kegagalan adalah pelajaran untuk evaluasi ke depan.
-). Terapkan prinsip manajemen keuangan yang baik.
-). Siap mengambil risiko yang terukur.
Disamping ini, tentu mahasiswa juga bisa mempersiapkan diri untuk berwirausaha dengan cara :
1). Mencari ide bisnis.
2). Melakukan riset pasar.
3). Membuat rencana bisnis.
4). Mencari modal usaha.
5). Belajar dari pengusaha sukses.
6). Membangun sistem kerja.
7). Pantang menyerah.
8). Optimis.
9). Open minded.
10). Profesional.
Dengan demikian berwirausaha dapat mendorong kemandirian mahasiswa, seperti belajar mengambil inisiatif dan mengatasi hambatan.
Akhir kata, keterampilan ini tentu sangatlah penting dalam pengembangan karier kedepannya.