Sebanyak 7.000 Ikan Nila Ditebar di Kolam Ponpes Miftahul Falah
Kuningan patrolinews86.com – Guna meningkatkan asupan gizi, menjaga kelestarian lingkungan serta mendukung kemandirian ekonomi, khususnya di lingkungan pondok pesantren, menjadi bagian tujuan program Gebyar Pasukan Paus atau Penebaran Benih Ikan di Seratus Titik Perairan Umum dan Sekitarnya. Untuk mendukung program unggulan dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan ini telah mencapai titik ke-80 dengan target 100 titik.
Penebaran benih ikan tersebar di beberapa situ dan kolam umum, kali ini berlangsung di kolam yang berada di Pondok Pesantren Miftahul Falah, Desa Cilowa, Kecamatan Kramatmulya. pada Jumat, 14 Maret 2025.Program yang diinisiasi oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan, bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan asupan gizi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, salah satunya di lingkungan pesantren.
“Hari ini kami menebarkan benih ikan nila di pondok pesantren sebagai bagian dari upaya membangun ekonomi produktif santri juga. Mereka tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga didorong untuk mandiri dalam usaha ekonomi,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, program ini telah mencapai 80 titik dari total 100 titik yang direncanakan, dengan rata-rata penebaran 7.000 hingga 10.000 ekor benih ikan per lokasi.
Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Falah, KH Aman Syamsul Falah, mengapresiasi program ini dan berharap dapat berkelanjutan.”Terima kasih atas program ini, semoga membawa manfaat bagi para santri dan masyarakat sekitar. Semoga ikan-ikan ini tumbuh besar, memberikan maslahat, dan penuh keberkahan,” harap nya.
KH Aman mengatakan, lebih dari sekadar penebaran benih ikan, Gebyar Pasukan Paus menjadi langkah strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi, khususnya di lingkungan pondok pesantren.(IKP/ds)