Muncul Postingan Aksi Begal di Media Sosial, Polisi Gerak Cepat Tangani Kasus di Wilayahnya
Polres Pekalongan – Polda Jateng – Patrolinews86.com – Muncul postingan bernarasikan aksi begal di media sosial, Polsek Bojong Polres Pekalongan bergerak cepat merespon hal itu dengan melakukan pencarian terhadap korban serta mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna memastikan kebenaran kabar tersebut.
Terkait kabar viral itu Kasubsi Penmas Sihumas Iptu Suwarti, S.H. menyampaikan sebelumnya viral di sebuah postingan dengan narasi aksi begal yang terjadi di jalan Betikan, Desa Bojongminggir Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Minggu (12/1/2025) dini hari. Namun setelah viral dan ada upaya dari pihak Kepolisian korban baru melaporkan ke Polsek Bojong, Senin (13/1/2025) siang.
“Senin siang, 13 Januari 2025, Polsek Bojong telah menerima laporan dari korban pembegalan yang terjadi pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 01.30 wib,” ujar Kasubsi Penmas.
Iptu Warti menjelaskan dari awal adanya postingan viral aksi pembegalan tersebut, sebelum korban membuat laporan Polres Pekalongan sudah langsung turun tangan dan gerak cepat untuk memastikan kebenaran dari kejadian itu.
“Sebelumnya dari hasil pantauan di medsos petugas langsung mendatangi lokasi sesuai informasi yang beredar dan mencari korban untuk cek kebenaran kejadian dimaksud,” kata Iptu Warti.
Sementara itu saat ini dari keterangan yang didapat kejadian bermula dari korban yang berinisial WAW (18) dan KAM (19) yang berboncengan mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah masing-masing. Saat mereka melintas di jalan Betikan yang berada di Desa Bojongminggir Kecamatan Bojong, secara tiba-tiba ada sepeda motor yang mendahului kemudian memepet korban.
“Pelaku berjumlah dua orang, berboncengan dengan mengendarai SPM Honda Scoopy. Mereka (pelaku) memepet hingga sepeda motor korban terjatuh dan menimpa kaki kiri KAM,” kata Kasubsi Penmas.
Melihat korban terjatuh, pelaku kemudian turun dan menodongkan pistol (diduga senjata mainan) ke arah WAW. Namun, korban melawan dan menendang hingga pelaku jatuh. Pelaku selanjutnya memukul korban hingga mengenai pelipis mata kanan. Teman korban juga berusaha untuk menolong, namun pelaku lainnya mengeluarkan sebilah golok dan mengarahkan ke arah kepala KAM.
“Pelaku mengancam supaya korban memberikan handphone nya supaya tidak diapa-apakan oleh mereka,” terang Kasubsi Penmas.
Karena ketakutan, KAM akhirnya menyerahkan handphone miliknya kepada pelaku. Sementara handphone milik WAW terjatuh saat melawan pelaku lainnya, namun akhirnya pelaku mendapatkan handphone yang terjatuh tersebut.
Setelah mendapatkan handphone dari kedua korbannya, para pelaku bergegas meninggalkan lokasi. Kedua korban selanjutnya pulang ke rumah masing-masing dan menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya. Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Bojong pada Senin siang (13/1/2025). Salah satu teman korban juga memviralkan kejadian tersebut ke media sosial.
“Atas kejadian tersebut kedua korban mengalami kerugian total sebesar Rp. 4.592.000. “WAW juga mengalami luka memar dibagian pelipis mata kanan dan luka lecet di dada atas sebelah kanan, sedangkan KAM mengalami luka lecet pada kaki sebelah kiri,” imbuh Iptu Warti.
Saat ini kasus tersebut dalam penanganan Polsek Bojong dan Polres Pekalongan. (Dewi)