Proyek P3-AI di BBWS Cidanau Ciujung Cidurian perlu diusut tuntas, diduga banyak masalah

- Penulis Berita

Kamis, 12 Desember 2024 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek P3-A di Balai besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian perlu diusut tuntas, diduga banyak masalah

Serang Banten patrolinews86.com  – Program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI). dari PUPR, melalui balai besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC-3) untuk Kabupaten/kota, dengan kuota yang cukup banyak dilapangan dalam realisasi kegiatannya perlu diusut tuntas oleh pihak penegak hukum karena kuat dugaan banyak sekali penyimpangan yang telah dilakukan dilapangan.

“Sementara anggaran pertitik program tersebut Rp.195.000.000,00- (seratus sembilan puluh lima juta rupiah), selain untuk mengantisipasi abrasi sungai yang kalau musim penghujan tiba, seringkali menimbulkan banjir. Program tersebut salah satu tujuannya diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para petani.

“Pengelolaan dan pembangunannya pun diserahkan kepada P3A atau kelompok petani pengguna air yang sudah terbentuk strukturnya atau secara swakelola, namun sangat di sayangkan hasil investigasi di lapangan “Media banyak sekali temuan yang tidak sesuai baik darinpolume ataupun dari kualitas matrial yang diduga kuat banyak asal jadi, Salah satu nya pengolahan atau pengadukan pasir dan semen, yang di duga tidak sesuai petunjuk

Salah satu contoh tahapan kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) ,*TANI BERKAH* dengan sumber dana APBN, tahun anggaran 2024, berada tepat di wilayah, *Desa Sukamanah Kec.Baros Kab.Serang diduga kuat dikerjakan asal jadi .

 

Padahal proyek tersebut, menelan anggaran sebanyak Rp.195.000.000,00 dengan melibatkan Tim Pendamping Masyarakat (TPM) dari Balai Besar , untuk melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut, namun hasilnya cukup mengecewakan dan tim pendampingan sepertinya tutup mata dan dianggap tak berguna berada di lapangan .

Anggaran yang cukup fantastik itu dengan volume pekerjaan hanya 300 meter telah menghasilkan sebuah bangunan irigasi yang tidak berkwalitas yang menurut inpormasi warga sekitar diperkirakan akan menghabiskan matrial berupa batu, semen ,pasrlir dan HOK yang tentu masih banyak kelebihan. Tentu pada ahirnya melihat pemandangan ini kita sangat miris dibuatnya, ketika p3Ai mitra cai yang semestinya cara swakelola ini melibatkan mereka bisa menghasilkan polume seperti awalmprogram tahun 2010 yaitu 500 sampai 1000 meter bahkan anggaran waktu itu masih 185 juta dan setelah presiden Jokowi melihat langsung ke daerah kempek Cirebon yang pada ahirnya anggaran dari Rp 186 menjadi Rp 195 tetapi anehnya malah polume kerjaan jadi mengurang dan penyimpangan semakin menjadi jadi.

Betapa tidak, dari hasil investigasi dan monitoring yang dilakukan Media di lokasi, pada jum’at (06-12-2024) contohnya disana sangat nampak pada bangunan irigasi pasangan lapisan batu yang diduga tidak Sesuai

Hal ini diduga terjadi akibat lemahnya pengawasan dari pihak terkait, diantaranya TPM dengan Konsultan Manajemen Balai (KMB), yang  seharusnya selalu aktif pada saat tahapan pekerjaan begitu juga Kasatker OP BBWS Cidaun semestinya cepat tanggap dilapangan melihat dugaan ini.

 

Untuk itu kita semua berharap program ini bisa diusut tuntas dan patroli akan terus mengawal prosesnya jangan sampai program yang digagas dari tahun 2010 ini menjadi lahan empuk bagi orang orang yang tidak bertanggung jawab mencari kesempatan dalam kesempitan,  bahkan ada dugaan kabarnya banyak yang mengatakan  bahwa ini aspirasi dari salah satu dewan yang pada ahirnya program menjadi tidak sesuai harapan karena diduga banyak berceceran anggaran di jalan .tentu dugaan ini harus diusut tuntas supaya semua terang benderang dan jangan sampai ada kerugian negara yang mengarah pada KKN karena bagai manapun juga dengan polume 300 meter dan jumlah anggaran Rp 195 juta tentu masih ada sisa lebih kecuali operlayen.

 

Bersambung…

Berita Terkait

Keindahan Dalam Jujur
14 Tim Bertarung, Melon TC Kuningan Unggul di Bupati Cup X
Kafe Inpekma Hadir Di Maumere, Mengajak Pengunjung Nikmati Suasana Alam Indah dan Kuliner Yang Spesial.
Polda Jateng Siapkan Tujuh Kantong Parkir Bus untuk Dukung Kelancaran Kunker Presiden R.I Di Klaten
*250 Ribu Peserta Ngosrek Akan Pecahkan Rekor MURI Pada Hari Jadi Purwakarta 2025*
BUMDes Jangan Sampai Jadi ajang Bancakan Para Oknum
Ponpes Assafeiyah Gelar Haul Ke-7 KH. Sehabudin Hariri (Abah Cikeris) Dan Reuni Alumni Ke-38*
Kebijakan Strategis dan Pengawasan yang Optimal Kepala Desa Untuk Kemajuan Bumdes
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:29 WIB

Waspada! Nomor WhatsApp Bupati Kuningan Diretas, Muncul Modus Permintaan Transfer Uang

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:24 WIB

Kerja Bareng PKK dan Disdukcapil, Layanan KIA Kini Hadir di Desa

Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:16 WIB

Prabowo Bubarkan Satgas Saber Pungli diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 23:45 WIB

Polsek Junti Polres Indramayu Polda Jabar, well come terhadap Media.

Jumat, 25 Juli 2025 - 23:40 WIB

Polsek Kedokan polres Indramayu ,Polda Jabar ,fast Respon ada polisi terhadap masyarakat Kedokan .

Jumat, 25 Juli 2025 - 22:16 WIB

Perkuat Ketahanan Sosial Perbatasan, Satpol PP Jawa Barat Laksanakan Pembinaan di Kecamatan Losari

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:46 WIB

Satgas pangan polri usut beras oplosan

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:10 WIB

Polres Pekalongan Tindak Pelanggar di Tugu 0 Km Kajen dalam Giat Operasi Patuh Candi 2025

Berita Terbaru

Uncategorized

Kerja Bareng PKK dan Disdukcapil, Layanan KIA Kini Hadir di Desa

Sabtu, 26 Jul 2025 - 00:24 WIB