Maksimalkan Produk Lokal, Lakpesdam NU Adakan Training Pengolahan Kentang Hitam di Kantor Desa Glintang, Kec Sambi.

- Penulis Berita

Jumat, 25 Oktober 2024 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maksimalkan Produk Lokal, Lakpesdam NU Adakan Training Pengolahan Kentang Hitam di Kantor Desa Glintang, Kec Sambi.

 

Boyolali – Patrolinews86.com.
Kentang hitam adalah salah satu jenis kentang yang kaya akan karbohidrat dan serat. Jenis kentang satu ini diketahui memiliki beragam manfaat kesehatan, seperti mengatasi sembelit, menurunkan tekanan darah, dan mencegah kanker.

Dikutip dari Alodokter.com, bahwa kentang hitam masih cukup langka karena masih jarang dibudidayakan. Padahal, kentang hitam memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan dan bisa diolah menjadi beragam jenis menu makanan.

Desa Glintang Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali merupakan wilayah penghasil kentang hitam. Agak istimewa karena di desa-desa tetangga Glintang, ketika budidaya kentang hitam hasilnya tidak sebesar kentang hitam dari wilayah Glintang.
Untuk memaksimalkan produk lokal khususnya olahan dari kentang hitam, Program P3PD Desa Inklusi Lakpesdam NU bersama Kemendes RI mengadakan training pengolahan kentang hitam.
Training ini dilakukan pada Kamis, 24 Oktober 2024 di Balai Desa Glintang, diikuti 30 peserta, 4 laki-laki dan 26 perempuan.
Training ini dibuka oleh Sekdes Desa Glintang Lindra Agus Setyabudi, di fasilitasi Tim Tehnis Lakpesdam NU Husain, Fajar dan Ismail.
Sedangkan narasumber yang hadir adalah praktisi dan pengusaha olahan makanan dari Boyolali, Hendrati Sri Kristiyaningsih atau sering dipanggil Hendrat.
Sebelum praktek pengolahan kentang hitam, Hendrat memberikan pemahaman tentang pengembangan UMKM olahan makanan secara kelompok.
Dijelaskan bahwa kalau kelompok ingin eksis, anggota harus saling respek, legowo dan saling dukung.

“Tidak banyak kelompok yang bertahan lama kalau di antara anggota tidak saling menghargai dan dukung mendukung, ini kunci agar kelompok bisa eksis dan produk bisa segera dikenal”, jelas Hendrat.

Selanjutnya Hendrat dibantu tim tehnis mengajak peserta melakukan praktek pembuatan emping, perkedel, kroket.
Peserta sangat antusias mengikuti training ini karena dari pihak Pemdes juga siap mendukung kelompok usaha emping ini.
“Kalau peserta serius, pihak desa akan mengalokasikan anggaran melalui BUMDes untuk membantu juga di pemasaran produk”, kata Sekdes Lindra Agus.( Samira )

Berita Terkait

Penunjukan Pelaksana Tugas Kementerian Imi-Pas Percepat Proses Masa Transisi
Kapolsek Bersama Ketua MUI Hadiri Musyabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Kecamatan Darangdan
Kang Ujang Busthomi Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 di Padepokan Anti Galau Desa Sinnarancang Kecamatan Mundu
Polres Boyolali Berhasil Ungkap Kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Secara Virtual, Kalapas Brebes dan jajaran ikuti Penguatan Tusi Kadivpas Jateng
Dirjen KN: Dorong Transformasi Kemenkeu Menuju Organisasi Berbasis Data
Pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Fakultas Hukum Universitas Nusa Nipa 2024-2029.
Talk show Why Gen Z : Kepemimpinan Ala Gen Z”, Pemkab Bandung: Meningkatkan Karakteristik Kualitas Generasi Muda
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 18:48 WIB

Forum Penyelamat Nativitas Tidak Mengakui Dan Mempercayai Kepemimpinan Kornelia Yasinta Kimang Secara “De Facto Dan De Jure”.

Kamis, 24 Oktober 2024 - 18:02 WIB

Jual Miras, Warung Makan serta Toko Kena Razia Polisi

Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:36 WIB

Polri kerahkan ribuan personil dalam acara operasi mantap brata dalam pengamanan pilkada serentak 2024

Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:07 WIB

Wujudkan pilkada aman dan damai gugus tugas di bentuk pengawasan pilkada 2024

Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Polri berhasil meringkus pelaku brand ambasador ,judi online selebgram asal Bogor

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:07 WIB

Satlantas Polres Pekalongan Gelar Cek Kesehatan Gratis Terhadap Pengemudi Supir Angkot

Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Pertanyakan Ijazah Para Paslon Bupati, Puluhan warga Geruduk KPU Batang – batang 

Senin, 21 Oktober 2024 - 06:04 WIB

Subhanallah !!!. Perlakuan bejad pegawai kantor urusan agama terancam masuk bui, Di duga cabuli anak di bawah umur

Berita Terbaru

PEMERINTAH DAN PARLEMEN

Penunjukan Pelaksana Tugas Kementerian Imi-Pas Percepat Proses Masa Transisi

Jumat, 25 Okt 2024 - 16:16 WIB