Pembahasan Kepala desa cileuya dan kepala desa kananga Dengan Rekanan Kementrian Terkait Desa wisata Melalui Reasoning
Kuningan Patrolinews86.com – Dalam pembahasannya terkait masalah desa wisata yang keberadaannya dikecamatan cibereum kabupaten Kuningan ,kuwu warjo mantan pegawai manajement farmasi dan inspektorat ini yang ditemani kepala desa Kananga beserta rekanan kementrian bang Ali yang notabennya mantan pekerja sipil dari Mabes Polri,dalam prinsipnya kuwu warjo mengungkapkan pentingnya konsep,mind set,serta reasoning yang matang ,supaya dalam implementasinya tidak sia sia harus objektif ,serta progres dalam desa harus ada, berupa infrastruktur,ekonomi,sosial,budaya yang berkelanjutan dan termasuk desa mandiri ,kemungkinan faktor inilah yang menjadi baro meter suksesnya desa wisata dimana dalam infrastruktur balai desa cileuya,beserta fasilitasnya mencukupi begitupun bantuan Bbws yang dialokasikan pada irigasi sungai dan sumur terealisasi dengan baik sesuai kebutuhan yang diinginkan masyarakatnya,ketahanan pangan untuk pembudidayaan jenis sayuran cabe,tomat,bawang,sawi,col dan lain lain yang disosialiskan memang harus diterapkan dipekarangan pekarangan rumah warga sehingga menghemat pengeluaran pembelanjaan untuk resiko dapur warga ,mengingat dimana wilayah desa cileuya termasuk area tadah hujan yang menghasilkan panen padi hanya 2 kali dalam satu tahun, maka ini harus benar benar terealisasi sebagai antisipasi dari pada kelaparan, sesuai dengan prinsip dasar dari pada ketahanan pangan itu sendiri tuturnya.
Dengan lahan seluas kurang lebih 7 hektar ini yang dimiliki pemdes cileuya, harapan desa wisata terwujud, dimana akses tersebut tepat pinggir jalan propinsi berikut SMAN luragung,SMPN cimahi,SDN yang memang tidak jauh dari area yang akan dibangun desa wisata, sebagai paktor penunjang wisata nantinya ,sehingga dari wisata ini bisa menghasilkan pundi pundi uang yang fantastis untuk pendapatan desa ,dimana pendapatan desa ini digunakan pula sebagai fungsi untuk membantu meningkatkan tarap ekonomi rakyat dalam pengembangan usaha mikro warga setempat menjadi lebih berkembang pesat.
Hal ini perlu analisis dan selektif terhadap bidang yang digeluti oleh warga masyarakat, karna beberapa keahlian pada suatu lingkungan masyarakat itu berbeda beda tergantung pada keahliannya, diantaranya yaitu peternakan,perikanan,petanian,perdagangan yang kebanyakan menjadi skala prioritas didesa desa, serta penggarapan area lahan desa menjadi nilai potensi yang harus produktif.
Cileuya yang sudah menjadi desa mandiri ini yang sistem pelayanannya memakai aiti ,dengan akses jalan lingkungan yang sudah rampung dalam pembangunannya,PJU sepanjang 1500 meter yg sudah terealisasi ,jalan usaha tani sepanjang 600 meter,dan irigasi senilai 30% yg sudah dilaksanakan ,serta Bumdes yang bergerak dibidang toko kelontongan dimana faktor ini menunjang terbentuknya desa wisata sehingga dana anggaran untuk desa wisata dari pemerintah bisa terplot berdasarkan progres yang ada didesa cileuya sekaligus sebagai bahan pengajuan proposal desa wisata kepada kemenkrap agar kemenkrap bisa responsif.
Terkait segmen sosial desa cileuya ini mengutamakan musyawarah menanggapi permasalahan yang dibutuh masyarakat baik eksternal maupun internal sehingga terjadilah keharmonisan dalam rukun tetangga.
Adapun segmen budaya desa cileuya ini diambil dengan nuansa agamis sesuai yang disyariatkan agama Islam sehingga terjalin toleransi yang beradab.
Lip abu