Karena Kaget Melihat Kambing Di Badan Jalan, Ibu Dua Anak Ini Jatuh Dari Motor Yang Dikendarinya Hingga Meninggal Dunia.

- Penulis Berita

Selasa, 17 September 2024 - 06:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karena Kaget Melihat Kambing Di Badan Jalan, Ibu Dua Anak Ini Jatuh Dari Motor Yang Dikendarinya Hingga Meninggal Dunia.

PATROLINEWS86.COM – LARANTUKA, NTT. Sedih, nyawa seorang perawat di Puskesmas Waimana bernama : Bergita Roswita Bunga Nuhan tidak tertolong setelah melihat kambing berada di badan jalan.

Karena kaget ibu dua anak ini jatuh dari motor yang dikendarainya hingga meninggal dunia.

Kepergian Bergita meninggalkan duka yang mendalam untuk kedua buah hatinya yang masih kecil.

Apalagi suami Bergita telah terlebih dahulu pergi untuk selama-lamanya pada tahun 2020.

Tangis pilu dua bocah malang tersebut pun tidak terbendung lagi.

Dua anaknya, ialah : Andreas Koten (9) dan Helena Peni Koten (6), tidak kuasa menahan air mata saat tahu kabar duka ini.

Dua bocah itu harus menjalani hidup yang lebih berat.

Andreas dan Helena selama ini tinggal bersama Bergita Nuhan di Desa Waimana 1, Kecamatan Ile Mandiri.
Keduanya bersekolah di SDK Santa Camrmen Salles Larantuka.

Tidak ada yang tahu bagaimana, kapan, dan seperti apa duka itu datang.

Dua bocah yatim piatu ini terus menangis sambil mengusap wajah sang ibunda dalam bingkai foto yang dikelilingi lilin-lilin yang lagi menyala.

Pantauan awak media patrolinews86.com : Gregorius Cristison Bertholomeus, S.H.,M.H saat melihat air mata kedua bocah malang itu sungguh menyayat hati.

Memeluk erat foto Bergita penuh dengan cucuran air mata, membayangkan saat sang ibunda mengantarnya ke sekolah.

Bergita sempat mengantar Andreas dan Helena ke sekolah, pada hari Jumat, 14/09/2024 pagi sebelum ia tewas dalam kecelakaan.

Perempuan single parent ini bekerja sebagai perawat di Puskesmas Waimana dan menjadi satu-satunya tulang punggung keluarganya.

Saat perjalanan pulang dari sekolah anaknya di Weri, Kota Larantuka menuju ke Puskesmas Waimana, sepeda motor yang ia kendarai mengalami kecelakaan.

Beberapa saksi di TKP Desa Tiwatobi yang tidak jauh dari Bandara Gewayantana, mengatakan bahwa kondisi Bergita cukup mengenaskan.

Nadinya melemah.
Warga pun membawanya ke rumah sakit.
Sayangnya nyawa perawat yang dikenal ramah dan baik hati itu tidak tertolong.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Flores Timur : Iptu Lasarus Dalu Daton, mengatakan korban kaget saat seekor kambing melintas di jalan raya tersebut.
Ia bermaksud menghindar, Yamaha Mio yang ia kendarai malah korban terjatuh.

Di tempat kejadian, seekor kambing yang diikat di pinggir jalan masuk ke badan jalan.
Pengendara motor kaget dan terjadi kecelakaan, ucapnya.

Kematian Bergita Roswita Bunga Nuhan dalam insiden kecelakaan maut di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, membawa duka mendalam bagi dua anaknya yang masih bocah.

Diberitakan sebelumnya Bergita Nuhan mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Trans Flores dalam wilayah Desa Tiwatobi, Kecamatan Ile Mandiri pada hari Jumat, 13/09/2024 pagi.

Ayahnya juga telah meninggal sejak tahun 2020 kemarin.

Kejadian seperti ini harus menjadi peringatan tegas bagi para warga yang mempunyai hewan peliharaan agar tidak seenaknya mengikat atau melepas hewan peliharaan di pinggir jalan hingga mengganggu lalu lintas kendaraan.
Apalagi sampai mengakibatkan kehilangan nyawa seperti kejadian ini.
Sungguh sangat menyedihkan.

GELSON _ PATROLINEWS86.COM

Berita Terkait

Banjaran Terendam Banjir Setinggi 2 Meter BPBD Bandung : Data Yang Terdampak Kerusakan Masih Kami Himpun
Korban Meninggal Letusan Gunung Api Ile Lewotobi Laki-laki Berjumlah 10 Orang
Sungguh Nahas menimpa Madropi(54) Warga Desa Cigedang Luragung Terperosok ke dalam Septitenk sampai meninggal dunia
Prestasi Gemilang Membawa Yanto, GM KSP Kopdit Obor Mas Masuk 100 Tokoh Koperasi Indonesia.
Pohon Sengon yang Lapuk Timpa Rumah Warga, Akibatkan 5 Orang Luka-Luka
Upaya Pulihkan Trauma Korban Gempa Bumi di Kertasari, Sebanyak 300 Anak-anak Mendapat Trauma Healing
Dua Pekerja Bangunan Rumah di Pekalongan Tersengat Listrik
Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau langsung rumah-rumah warga yang terdampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 4.9 di Kecamatan Pasirwangi                                 
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 17:10 WIB

Akhiri Kampanye Pilkada Flores Timur, Anton Hadjon-Tias Enay Bereun24 Tatap Muka dengan Masyarakat Desa Wulublolong Di Solor Timur dan Berdolo Ria.

Minggu, 24 November 2024 - 14:22 WIB

Gelaran Kampanye Terbuka 2 Paslon Cabup dan Cawabup Berjalan Aman dan sukses Berkat Kesiapan Polres Pekalongan

Minggu, 24 November 2024 - 10:28 WIB

KAMPANYE AKBAR, PASLON AAF-BALQIS SERUKAN COBLOS NO 02 MENUJU KEMENANGAN

Minggu, 24 November 2024 - 09:05 WIB

Antonius Gege Hadjon Siap Kompetisi di Pilakda 2024 Ia Komit Tuntaskan semua program Kerjanya.

Sabtu, 23 November 2024 - 21:43 WIB

Kampanye Akbar Eti – Suhendrik Di Hadiri Ribuan Pendukung

Jumat, 22 November 2024 - 18:16 WIB

Monitoring Kegiatan Pisew Tahun 2024 Di Desa Tanjungpura Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu

Jumat, 22 November 2024 - 15:56 WIB

Revitalisasi Kampung Adat

Jumat, 22 November 2024 - 15:50 WIB

Mengoptimalkan Potensi Geopolitik Kabupaten Sikka Untuk Pariwisata Berkelanjutan

Berita Terbaru

LINTAS DAERAH

KPU Purwakarta dan Tim Gabungan Mulai Copot APK

Minggu, 24 Nov 2024 - 19:52 WIB

HUKUM

Tugas Seorang Pemimpin Harus Sebagai Pelindung.

Minggu, 24 Nov 2024 - 19:47 WIB