Taman Pandawa Kota Bandung di jadikan Bagai Projek Siluman Bandung patrolinews86.com – Dijaman transparansi publik terus digembar gemborkan ternyata masih saja ada yang menganggap anggaran pemerintah yang diambil dari pajak masyarakat itu dianggapnya uang pribadi yang tidak boleh orang lain tau, bahkan dengan terang terangan sengaja untuk menyembunyikan kegiatannya dilapangan seperti hal yang kecil tidak adanya plang proyek kegiatan.
Contoh Taman Pandawa yang berada di Kel. Arjuna Kec. Cicendo hari senin 28/11/2022 hasil investigasi lapangan Garda Gajah Putih pekerjaan Projek Taman Pandawa menuai kontropersi di tengah masyakat cicendo kota bandung projek tersebut tidak sesuai dengan prosedur yang sudah di tentukan.
Temuan di lapangan pada pekerjaan taman padawa kami anggap bagai projek siluman yang tidak jelas anggaran satuan kerja dari dinas mana masa pekerjaan berapa lama dan perusahaan siapa pelaksananya papan proyek juga tidak ada selain itu juga pada pekerjaan taman pandawa pelaksanaan banyak menggunakan matrial lama bekas bongkahan pada taman tersebut,yang kami aneh lagi pekerjaan taman pandawa sampai pengurugan atau pengerukan tanah tidak di bayar dan tanah oleh pihak armada di kembalikan lagi tumpukan tanahnya di taman pandawa ini.
Yang menjadi momok pembicaran masyakat cicendo dinilai pekerjaan tidak profesional padahal anggaran memakan biaya besar, bahkan menurut isu masyakat sampai Rp.1 Miliar dari pemerintah Kota Bandung yang di gelontorkan pada dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Bandung, Ujar Masyakat setempat yang berhasil dihimpin kita.”aku adhi bersama teman temannya menceritakan segala temuannya dilapangan kepada awak media patroli.
Masih kata dia, Kamipun bertanya dengan pengawas projek taman pandawa di lapangan dan dirinya (pengawas) membenarkan bahwa banyak matrial di gunakan misal paving block oleh pelaksana padahal sudah beberapa kali menegurnya bahwa tidak boleh di gunakan ungkap pengawas dengan nada kesal dan marah dan kami menyaksikan langsung hal itu ,” ungkap organisasi Garda Gajah Putih dan Forum Ormas Cicendo sebagai sosial kontrol di Wilayah Kecamatan Cicendo.
Dirinya juga membenarkan bahwa projek taman pandawa menuai kontropersi di masyarakat, sehingga tak heran banyak pihak menanyakan ada apa dengan projek taman pandawa sampai acak-acakan isunya seperti itu, tentu kami sebagai (Lsm) Lembaga Swadaya Masyarakat sebagai organisasi masyarakat di wilayah juga merasa geram pada pemkot,dinas terkait dan kamipun juga sudah menyampaikan pada kelurahandan kecamatan dalam masalah ini, tapi apa yg kami sampaikan di anggap angin lalu bahkan terkesan tutup mata tidak ada tindakan.
Maka kami Forum Ormas Cicendo dan Garda Gajah Putih Minggu ini akan melaksanakan Unjuk Rasa atau Menyampaikan Aspirasi bersama element masyakat ke Pemerintah Kota Bandung,Dinas Perumahan dan Permukiman serta Kantor Kecamatan Cicendo setempat karena kami menduga kuat pekerjaan Taman Pandawa di duga adanya praktek korupsi kolusi dan nepotisme KKN yang dapat merugikan keuangan negara karena secara terang terangan dan bancakan. Terbukti hasil temuan di lapangan banyak melawan hukum terkait aturan regulasi pekerjaan pelaksanaannya dan apa bila tidak di tindak tegas akan menjadi president buruk di kota Bandung,” ungkap Wardani Wadan dari Garda Gajah Putih yang membenarkan ungkapan teman temannya tentang adanya dugaan ketidak beneran proyek taman pandawa Kota Bandung.//dhian st