Cianjur,patrolinews86.com. Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) siang. Setelah itu terjadi puluhan kali gempa susulan. Adapun guncangan paling parah terasa di Cianjur dengan durasi 10-15 detik.
Korban tewas akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 162 jiwa.
data diperoleh dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur per Senin (21/11).
Selain korban tewas, gempa tersebut juga menyebabkan 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan 13.400-an orang mengungsi.
Getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 sd 4,8 skala richter. Karenanya suasana masih rawan,” ujar wanita warga mayak yang akrab dipanggil Aidah.
Ia juga mengungkap bahwa listrik baru 20 persen menyala. Ia memperkirakan perlu tiga hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala.
“Semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam membangun RS Darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum,” terangnya.
Dan Alat-alat berat sudah disiapkan pagi hari inimengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran,” ujarnya
Lebih lanjut, ia meminta seluruh informasi dan bantuan dikoordinasikan di Posko kebencanaan di Pendopo Bupati Cianjur,
pungkasnya.(Deden Sudiana)