Kuansing Riau patrolinews86.com – Kantor Desa Sungai Bawang atau dikenal dengan F5 Kecamatan Singingi baru ini dihebohkan adanya Kandang Kambing ditengah – tengah pemukiman Warga.
Demikian yang di katakan Salah satu masyarkat inisial R. merasa tidak nyaman dengan keberadaan kandang kambing di tengah pemukiman aroma bau yang tidak sedap sangat berdampak langsung pada Masyarakat baik disiang hari dan terlebih pada malam hari.
“Kalau malam hari baunya Lebih menyengat, lama kelamaan kami takut nanti ada penyakit yang singgah,seperti Asma dan lain – lain yang jelas pencemaran lingkungan terjadi dari udara bau menyengat dari kotoran kambing dan semua itukan tidak ada yang bisa menjamin gimana kesehatan kami kedepannya,” kata R
Mengenai ternak itu dari mana asal dan Anggarannya dari siapa belum ada kejelasan pasti tetapi sesuai isu beredar ditengah Masyarakat itu ada beberapa versi, ada yang mengatakan itu dari masyarakat perorangan dikelola oleh pihak desa, ada juga yang mengatakan dari desa dan dikelola oleh pihak desa bahkan ada juga yang mengatakan ini bantuan program pemerintah melalui aspirasi . Tetapi yang jelas tidak tau pasti dari anggaran apa, Ungkap R yang tidak mengetahui persis Anggaran dari mana ternak tersebut berada
Hal senada juga disampaikan TM, ada nya kandang kambing tanpa ada Musyawarah rapat desa, tiba – tiba saja kambing ini di letak di tanah desa depan rumah kami. Kalau mau ternak kambing itu kan bisa jauh dari pemukiman artinya selain disini ada juga Tanah Kebun Desa ( TKD ) kalau mau ternak kambing dan ini jelas yang namanya mengurus ternak seperti ini harus ada ijin lingkungan.
Tentu dengan kenyataan ini, kalau boleh jujur kita keberatan adanya kandang kambing ditengah Pemukiman Warga ini, sekarang ini baru aja diambil limbahnya tetapi baunya masih sangat menyengat, tentunya Bapak juga bisa rasakan”, Ungkapnya lagi.
Kita memang ada ternak Sapi di belakang tetapi lain halnya dengan kotoran limbah kambing dan sangat jauh beda limbahnya,padahal ternak kambing lebih kurang baru sebulan bau sudah menyebar kemana – mana, masih kata TM.
Menanggapi banyaknya keluhan dimasyarakat awak media mencoba menyampaikan perihal tersebut tetapi sekitar PKL 02.00 WIB hari Senin 15/08/2022 kantor Desa Sungai Bawang sudah tampak tutup dan tidak ada kelihatan aktifitas di dalam diduga Kantor Desa Sungai Bawang tutup sejak pagi karena kantor Desa seperti pada umumnya ada aktipitas.
Hingga berita ini dilansir pihak kepala desa sulid dihubungi padahal rumahnya dekat dengan kantor desa, dicoba berkali – kali menelepon seluler Pak Kades dengan nomor 0852 xxxx xx22 namun tetap tidak mendapat jawaban.
Keresahan warg tentang adanya kandang kambing ditengah pemukiman warga masyarakat disikapi pula oleh Wakil ketua Pimpinan CABANG ( DPC ) PERSATUAN PEWARTA WARGA I DONESIA ( PPWI ) Kabupaten Kuantan Singingi SULMADRI SP, menurutnya bicara tentang hal tersebut, sudah patut diduga Kades Sungai Bawang tidak pernah sosialisasi Kemasyarakat Sungai Bawang sebelum adanya pembangunan kandang kambingbtersebut padahal itu jelas harus berijin karena selain mengganggu ketertiban umun juga pencemaran lingkungan terjadi kalau miara kambingnya lebih dari pada umumnya masyarakat yang hanya memiliki satu atau pun dua biji, untuk itu kepada Bapak Plt.Bupati Kuantan Singingi berharap bisa melihat kenyataan yang ada di masyarakat dari berbagai aspek dengan adanya keberadaan kandang kambing tersebut.
Jangan sampai akibat pencemaran lingkungan dan berdampak terhadap hal hal yang terjadi di tengah masyarakat baru pihak pemerintah turun tangan .//
Rilis resmi DPC PPWI KUASING.
*SULMADRI *