Sidang Wilson Lalengke di PN Sukadana Lamtim Molor, Saksi Tidak Ada dan Sidang Tunda Bikin Kecewa

- Penulis Berita

Minggu, 1 Mei 2022 - 12:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Foto: Wina Lalengke dan Tim PH sedang menunggu di luar ruangan (gambar atas) dan suasana sidang di PN Sukadana, Lampung Timur (gambar baewah)

Jakarta patrolinews86.com –
Pada sidang kedua Wilson Lalengke, di Pengadilan Negeri Sukadana Lampung Timur (Lamtim), Selasa (26/04/2022) yang seharusnya mulai pukul 10.00 WIB, ternyata molor hingga 13.30 WIB, tapi begitu masuk hanya untuk mendengar ketuk palu Hakim, sidang ditunda ke 17 Mei 2022.

Dan yang lebih parah lagi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang seharusnya menghadirkan 17 orang saksi, ternyata dengan entengnya mengatakan pada sidang tersebut, satupun saksi tidak ada yang hadir, dan tanpa alasan apapun. JPU sendiri tidak hadir di ruangan, tapi lewat zoom meeting.

Anggota keluarga Wilson Lalengke, Winarsih Lalengke (Wina-red) dan Tim Penasehat Hukum (PH) yang khusus datang dari Jakarta, untuk memenuhi undangan sidang tersebutpun sangat kecewa.

“Jauh-jauh dari Jakarta ke Lampung Timur untuk mengikuti sidang, sudah molor 2,5 jam, saksi tidak ada, dan begitu masuk persidangan, hanya untuk mendengarkan ketuk palu Hakim yang mengatakan sidang ditunda ke 17 Mei. Waduh…Koq bisa seenaknya begitu ya?,” ungkap Wina kepada media di Jakarta, Jum’at (29/04/2022).

Bahkan Wina mengatakan, Pengadilan malah mendahulukan sidang pihak lain, sementara mereka sedang menunggu.

“Padahal kami jam 10 sudah sampai di PN. Tapi malah yang didahulukan persidangan kasus yang lain. Itu yang bikin kesal. Kesannya tidak menghargai,” tandasnya.

Senada Wina, Koordinator Tim PH Wilson Lalengke, Ujang Kosasih, SH juga menuding JPU tidak profesional, karena tidak bisa menghadirkan satupun saksi dalam persidangan.

“Benar-benar tidak profesional! Ini JPU yang tidak bisa menghadirkan satupun saksi dari 17 saksi yang direncanakan. Hebatnya lagi, atas ketidak hadiran saksi itu, tidak ada alasan JPU sama sekali. Parah…,” ujar Ujang saat di konfirmasi, setelah kembali dari Lampung Timur

Menurut Ujang Kosasih, dari keterangan yang didapat sebelumnya pada sidang tanggal 21 April 2022 lalu, JPU siap menghadirkan para saksi pada Selasa (26/04/2022).

“Sebelumnya kami dapat kabar, 17 saksi akan dihadirkan. Wow, bombastis. Pada kenyataannya, JPU terkesan mengulur-ngulur waktu dan menjilat ludahnya sendiri. Dengan mudahnya pula mengatakan “Saksi belum dapat hadir yang mulia”. Lha…Koq menggampangkan sekali ya?,” tandasnya.

Disisi lain, Ujang Kosasih juga mengajukan protes kepada Hakim, karena JPU hanya mengikuti secara online.

“Kami protes kepada Hakim, agar JPU dan saksi-saksi hadir secara offline untuk sidang selanjutnya. Bukan sidang melalui online atau zoom meeting. Belum lagi alat komunikasi yang tidak kondusif di Pengadilan itu. Dan sebenarnya, itulah Hukum Acara kita di Indonesia, yang harus menghadirkan para pihak. Walaupun terdakwa belum diizinkan hadir di persidangan,” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wilson Lalengke ditahan atas kasus merebahkan (menjatuhkan-red) papan bunga di halaman luar pagar Polres Lamtim, 11 Maret 2022 lalu. Kendati papan bunga tidak rusak, namun besoknya dia dan kawan-kawannya disergap di halaman Polda Lampung, dan ditahan di Polres Lamtim.

Setelah itu, Restorative Justice dilakukan Kejaksaan Negeri Lamtim, namun gagal juga karena 4 (empat) pihak yang mengaku dirugikan menyatakan serentak untuk lanjut ke proses hukum. Banyak pihak menduga, kasus dengan pasal berlapis 170,406 dan 335 KUHP ini sangat janggal dan dipaksakan, sehingga Wilson Lalengke dkk dinilai sebagai korban konspirasi para oknum penegak hukum.// Tim/Red

Berita Terkait

Mediasi ala ‘Bayar Kucing dalam Karung’ di PN Sorong*
Korban kriminalisasi, Aiptu Labora Sitorus, diduga kuat ditersangkakan, didakwakan, dan dipersalahkan berdasarkan Laporan Polisi
Ngaku Ormas Al Jabar, Para Oknum Ini Keroyok 2 Orang Pengurus FWJ Indonesia Korwil Kuningan*
Hebat..!! PT Bagus Jaya Abadi Akui Belum Miliki Legalitas Lahan tapi Berani Menggugat ke PN Sorong*
PPWI Minta Mahkamah Agung Tertibkan Larangan Pengambilan Foto dan Video di PN Sorong*
Polda Jateng Klarifikasi Pernyataan Ormas Terafiliasi Premanisme, Tegaskan Oknum Bukan Representasi Ormas
Unit Resmob Reskrim Polres Majalengka Ungkap Dua Pelaku Kasus Pencurian Komputer
Dankorbrimob polri dampingi irwasum polri tinjau bangunan gedung sppg korbrimob polri.

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 08:17 WIB

*Hebat..!! PT Bagus Jaya Abadi Akui Belum Miliki Legalitas Lahan tapi Berani Menggugat ke PN Sorong*

Minggu, 8 Juni 2025 - 08:15 WIB

Milangkala Majalengka ke 535 Tahun 2025, “Ngahiji Ngawangun Majalengka Langkung Sae”.

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:53 WIB

Mitha Pertahankan WTP Kabupaten Brebes.

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:47 WIB

Gubernur Bahas Kolaborasi Pembangunan Daerah Dengan Para Tokoh Brebes

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:29 WIB

FANTASTIK…!! Diduga Demi Rasa Gengsi dan Malu Ditengah Kesulitan Rakyatnya, Tender iPad Satu Miliar jadi Sorotan Publik dan Nitizen

Kamis, 5 Juni 2025 - 00:25 WIB

Bupati Bandung siap sukseskan piala presiden 2025, Stadion Si Jalak Harupat jadi venue utama.

Selasa, 3 Juni 2025 - 00:54 WIB

Audensi dengan Menteri Kehutanan RI, Bupati Kuningan Dorong Kolaborasi Kehutanan dan Keadilan Ekologis

Senin, 2 Juni 2025 - 15:30 WIB

Dinas PUPR Perbaiki Jembatan Penghubung Desa Pabean Udik – Pagirikan*

Berita Terbaru

LINTAS DAERAH

Nomor TLP darurat yang wajib diingat

Senin, 9 Jun 2025 - 07:19 WIB

LINTAS DAERAH

Bersabar & Tawakal Cara Terbaik Hadapi Ujian..

Senin, 9 Jun 2025 - 06:59 WIB