CIREBON – Patrolinews86.com. Bed Occupancy Rate alias BOR di RSD Gunung Jati masih sangat tinggi, meskipun jumlah tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19 sudah ada penambahan tempat tidur akan tetapi antrean pasien di RSD Gunung Jati masih sangat banyak.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama (Dirut) RSD Gunung Jati Kota Cirebon dr Katibi kepada awak media patrolinews86.com Selasa (27/7/2021)
“BOR di RSD Gunung Jati masih berada di atas 85-95 persen, sementara antrian masuk ke ruangan isolasi Covid-19 juga masih banyak. Sebelumnya yang terpublikasi jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSD Gunung Jati sebanyak 207 tempat tidur, namun tempat tidur di ruang ICU Covid-19 sudah mencapai 216 tempat tidur, ungkapnya.
Menurut dr Katibi, saat ditemui diruangan kerjanya untuk ruang intensif ketersediaan mencapai 100 persen. Sedangkan untuk pasien yang waiting list atau daftar menunggu untuk masuk ke ruang isolasi masih lebih dari 30 orang.
Seiring dengan pemberlakukan PPKM darurat yang diperpanjang hingga 2 Agustus 2021ini kami berharap waiting list atau pasien yang menunggu untuk masuk ke ruang isolasi bisa terurai. Namun saat ini masih belum,” ujarnya.
Dirut RSD Gunung Jati yang baru dilantik ini mengatakan Pihaknya akan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pertolongan atau pelayanan yang sebaik mungkin kepada semua pasien yang datang ke RSD Gunung Jati.
“Khusus untuk pelayanan di ruang ICU Covid-19 di RSD Gunung Jati sangat tergantung dengan tiga hal, mulai dari sarana dan prasarana seperti alat bantu nafas, sarana oksigen dan sumber daya manusia (SDM). ICU Covid-19 di RSD Gunung Jati saat ini siap 15 tempat tidur lengkap dengan oksigennya. Hanya saja SDM yang melayani hanya siap 12 orang. Jadi masih ada kesenjangan antara jumlah pasien dan tenaga medis yang bertugas, uangkapnya.
Oleh karena itu terkait SDM, dr Katibi menyebutkan, RSD Gunung Jati membuka rekruitment relawan baru untuk pelayanan pasien khusus Covid-19.
“Saat ini kami sedang melakukan perekrutan relawan untuk membantu sumber daya manusia untuk memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19 di RSD Gunung Jati,” pungkasnya. ( Dedi )