Gelar Pasukan di Sukoharjo, Kapolda Jateng Ingatkan Pasukan Penanganan Covid-19 Sehatkan Diri Sebelum Sehatkan Masyarakat

- Penulis Berita

Kamis, 8 Juli 2021 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKOHARJO – Patrolinews86.com – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Jajaran nya akan mengambil tindakan tegas bagi pelanggar protokol kesehatan saat pelaksanaan PPKM Darurat, Kamis (08/07/2021).

“Upaya preemtif, preventif kalo perlu peneggakan hukum harus dilaksanakan untuk memberikan efek jera kepada masyarakat terkait protokol kesehatan,” katanya saat gelar pasukan Penanganan Covid-19 bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Forkopimda Kabupaten Sukoharjo di depan Halaman Setda Kabupaten Sukoharjo (08/07/2021).

Kapolda menyebut bahwa Kabupaten Sukoharjo adalah penghubung dan menyokong wilayah Soloraya untuk itu prinsip pembatasan mobilitas dan mengkotakan mobilitas masyarakat jadi hal utama. Untuk itu, Kapolda meminta pada Kapolres segera petakan jalur-jalur strategis untuk dilakukan penyekatan.

Untuk memaksimalkan pelaksanaan PPKM Darurat lanjut Luthfi, semua elemen harus kompak mendidik masyarakat agar taat aturan. “Pada saat evaluasi selesai Sampai pelaksanaan PPKM Darurat nanti angka covid-19 di Sukoharjo harus turun tidak boleh meningkat,”terangnya.

WhatsApp Image 2021 07 08 at 19.45.01

Sebelum menagani Covid-19 di lingkungan masyarakat, Kapolda ingatkan para pasukan penaganan Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo untuk menyehatkan diri sendiri sebelum menyehatkan masyarakat. “Sehatkan kita dulu sebelum menyehatkan masyarakat,”katanya.

Polda Jateng telah melakukan Operasi Aman Nusa yang teramsuk didalamnya ada tracer, bantuan tenaga kesehatan dan peneggakan hukum terutama pada siapapun yang melakukan penimbunan peralatan medis, oksigen dan obat-obatan.

“Kita akan sidik di Direktorat Kriminal Khusus Polda Jateng termasuk berita hoaks yang meresahkan,”
tegasnya.

Jangan sampai ditengah kerjasama dan gotong royong pasukan penaganan Covid-19 untuk memutus mata rantai covid-19 ada masyarakat yang mencoba untuk mengambil keuntungan. (Samira Jateng).

Berita Terkait

Adanya Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat Membantu Pemerintah Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Raja Maroko, King Mohammed VI, Perintahkan Pengerahan 40 Ton Bantuan Medis untuk Masyarakat Gaza
PPWI Berduka, Beristrahatlah dalam Damai Bang Danny Siagian
FKSB Segera Gelar Musyawarah Pilih Ketua dan Pengurus Baru 2022 – 2026.
Upacara pelepasan Kontingen Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA
Bupati Blora Serahkan Kendaraan Dinas Roda 4 Kepada Kapolres Blora.
Jalin Silaturahmi Insan Pers dan Organisasi Kewartawanan, PWCR Kunjungi Kantor Redaksi Suara Semesta
Polresta Cirebon Salurkan Ratusan Paket Bantuan kepada Masyarakat

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 07:45 WIB

Presiden RI Apresiasi Kapolri dan Panglima atas kemanan mudik yang membanggakan

Selasa, 8 April 2025 - 20:55 WIB

Halal Bi Halal dan Syukuran Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Cirebon

Selasa, 8 April 2025 - 19:56 WIB

Halal Bihalal Pertama Gubernur Dedi Mulyadi _ASN Jangan Lagi Administratif tapi Taktis

Selasa, 8 April 2025 - 17:56 WIB

Terima Pengaduan Ahli Waris Tanah IKN, Ketum PPWI Minta Presiden Prabowo Lakukan Moratorium Pembanguan Ibu Kota Nusantara*

Selasa, 8 April 2025 - 13:10 WIB

Bupati Kuningan: ASN Absen Tanpa Alasan Akan Disanksi Tegas

Selasa, 8 April 2025 - 08:17 WIB

Presiden Prabowo Panen Serentak di Majalengka dan14 Provinsi, Produksi Beras Tertinggi dalam kurun 7 Tahun.

Senin, 7 April 2025 - 14:02 WIB

Ikuti Panen Raya Padi Serentak Bersama Presiden, Ini 3 Kebijakan Bupati Bandung yang Pro Petani*-

Senin, 7 April 2025 - 13:11 WIB

Bukan Rakyat yang Harus Memahami UU-KIP, Birokrat dan Komisi Informasi Jangan Gagal Nalar*

Berita Terbaru