Menyedihkan, Minat Masyarakat Bertani Saat Ini Cukup Rendah.

- Penulis Berita

Jumat, 26 Juli 2024 - 23:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menyedihkan, Minat Masyarakat Bertani Saat Ini Cukup Rendah.

Oleh : Gregorius Cristison Bertholomeus, S.H.,M.H

Tentu semua dari kita pasti sudah tahu betapa besar jasa petani bagi kita banyak orang saat ini.
Maka, sangat wajar apabila banyak sekali kita belajar dari para petani yang dapat kita petik maknanya.
Disini tentunya kita juga dapat belajar betapa pentingnya usaha pertanian, dimanapun kita berada.
Sudah sewajarnya kita menghargai para petani yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah untuk bercocok tanam dan memanen hasil tanah.

Salah satu cara untuk menghargai semua ini ialah dengan tidak membuang-buang makanan mulai sekarang, mari kita lebih bijak dalam mengelola makanan yang sudah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepada kita semuanya, jika kita buang, tentunya kita akan susah selamanya dan tidak akan mendapatkan rezeki dari Tuhan.

Petani merupakan unsur yang sangat pokok terhadap jalannya roda kehidupan.
Petani merupakan produsen pencetak pangan yang dibutuhkan oleh setiap manusia.
Tidak membedakan kaya miskin di kota ataupun di desa membutuhkan pangan yang dihasilkan oleh petani.

Ironisnya banyak masyarakat yang mulai meninggalkan tani.
Sejak industri menguasai negara ini, banyak warga Desa yang berbondong-bondong meninggalkan desanya pindah ke kota.
Yang di kota pindah ke desa, kebalikan.

Mayoritas anak muda mulai meninggalkan pertanian untuk mengadu nasib di kota.

Mindset masyarakat tentang pertanian sangat buruk dimana menjadi petani seakan tidak mempunyai masa depan yang cerah.

Padahal pertanian merupakan sumber utama kehidupan yang menempatkan petani sebagai produsen pangan yang tidak akan pernah lekang oleh waktu.

Selama roda kehidupan ini berjalan, jasa dari para petani selalu dibutuhkan sebagai penyedia bahan pangan.
Namun demikian permasalahan pertanian juga semakin kompleks yang tentu menghambat minat bertani dari masyarakat.

Mulai dari hasil yang tidak menentu, proses yang lama dan mahal, serta berbagai kendala lain seperti sulit dan mahalnya pupuk, obat-obatan, bahkan perawatan lainnya.

Sudah selayaknya Pemerintah memperhatikan lebih terkait dengan keberlangsungan petani agar para petani di desa utamanya dapat terbantu sehingga membuktikan bahwa masa depan petani bisa lebih baik.
Berbagai teknologi pertanian serta kebijakan yang berpihak kepada para petani sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup petani yang berdampak kepada hidup kita juga.
Jangan sampai tanah produsen pangan yang subur ini sia-sia karena punahnya para petani dan berdampak terhadap krisis pangan yang bisa saja menimpa kita.
Mari bersinergi menyelamatkan pertanian.

Opa saya pernah berkata bahwa sekali dalam hidup Anda, Anda membutuhkan seorang dokter, seorang pengacara, seorang polisi, bahkan seorang pengkhotbah, tetapi setiap hari, tiga kali sehari, Anda membutuhkan seorang PETANI.

I Love Petani.

Gelson_patrolinews86.com

Berita Terkait

Kapolsek Pagaden Polres Subang Pimpin Apel Gabungan KRYD TNI-Polri Dan Satpol PP
Patung Bunda Maria Tiba di KBG St. Aloysius: Moment Spiritual yang Mengharukan.
Persiapan Kerja Bakti Terima Patung Bunda Maria Oleh KBG St. Aloysius, Paroki Thomas Morus Maumere
Operasi Premanisme, Satgas Gakkum Polres Pekalongan Sasar Terminal Hingga Jalan Protokol
Mabes polri moment paskah jadikan refleksi perubahan daya fikir serta budaya pola fikir .
Polres Pekalongan dan Jajarannya Gelar Patroli, Antisipasi Premanisme
Polres Pekalongan Gelar Silaturahmi yang Dikemas dalam Bentuk Nobar Sayap-Sayap Patah 2
Tim Raga Polda Riau siap brantas premanisme

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:49 WIB

Hebat ..! Dugaan kasus studi tour di SMAN Indramayu semakin menghangat Ketua MKKS Drs. H. Edi Kanedi M.Pd. berikan bantahan tandingan di media lain dan mencatut nama Kadisdik 

Selasa, 20 Mei 2025 - 08:17 WIB

512 Peserta Dari Dalam Dan Luar Sumatera Ikut Tes SMPB Di SMAN 4 Lahat Melalui Jalur Mandiri

Senin, 19 Mei 2025 - 11:27 WIB

Ketum GMOCT: Dukungan untuk Ida Suprida sebagai Ketua PGRI Kuningan Makin Menguat

Senin, 19 Mei 2025 - 07:57 WIB

Dukungan terus mengalir agar Surya,S.Pd.,M.M, maju jadi ketua PGRI Kabupaten Kuningan

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:46 WIB

Suhaenah SPd SD, Kepala Sekolah 2 Pagagan, Bersahabat dengan limbah itu indah

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:13 WIB

Pemilihan Ketua pengurus PGRI di Kabupaten Kuningan Harus yang berwawasan dan Sejalan dengan Cita cita PGRI diantaranya mampu meningkatkan mutu pendidikan dan harkat serta martabat guru

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:44 WIB

RA Al-Ihya Cihaur Rusak Tertimpa Pohon, Bupati Bantu Perbaikan

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:25 WIB

Di Kab.Kuningan Masih ada sekolah yang abaikan SE Gubernur hingga pungli masih berjalan dan jadi keluhan

Berita Terbaru

HUKUM

Tangkap 11 preman ,Barang bukti ganja ikut di amankan.

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:47 WIB