Pangdam Sebut Kasus Ledakan Amunisi Di Garut Massih Tahap Investigasi Pemerintah Siap kan 50 Juta Dan Jaminan Pendidikan.

- Penulis Berita

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangdam Sebut Kasus Ledakan Amunisi Di Garut Massih Tahap Investigasi Pemerintah Siap kan 50 Juta Dan Jaminan Pendidikan.

 

Garut – Patrolinews86.com – Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, menegaskan bahwa penyelidikan terkait kasus ledakan amunisi afkir di kawasan Cibalong, Garut, masih berlangsung. Ia memastikan area lokasi ledakan telah steril dari aktivitas masyarakat guna mendukung kelancaran proses investigasi.

“Masih investigasi, belum selesai ya. Nanti timnya masih bekerja ya,” ujar Mayjen TNI Dadang Arif Abdurrahman kepada awak media pada Selasa, 13 Mei 2025 siang.

Dalam kunjungannya bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Setiawan, Pangdam mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati area bekas pemusnahan amunisi yang meledak.

Sementara itu, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa pemerintah provinsi memberikan dana kerohiman sebesar Rp50 juta untuk masing-masing keluarga korban. Ia juga memastikan seluruh anak korban akan mendapatkan jaminan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.

“Oh iya, nilainya per orang Rp50 juta. Sekolahnya (anak-anak) kan sudah tanggung jawab saya, sampai kuliah,” ucap Dedi Mulyadi saat diwawancarai awak media di hadapan keluarga korban.

Ia menambahkan, sebagian korban diketahui sudah lama bekerja dalam kegiatan pemusnahan amunisi, bahkan ada yang telah menjalani profesi tersebut hingga sepuluh tahun. Menurutnya, insiden ini merupakan kecelakaan kerja yang menimpa para pekerja saat menjalankan tugas mereka.

“Ya mereka itu bekerja. Pengakuannya, mereka sudah lama di sana, ada yang sepuluh tahun. Kalau peristiwa itu terjadi saat bekerja, ya ini kecelakaan kerja,” ungkapnya.

Hingga Selasa siang, terdapat sembilan jenazah warga sipil yang masih dalam proses identifikasi di RSUD Pameungpeuk. Lima di antaranya telah berhasil diidentifikasi, dan tiga jasad akan segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Pihak berwenang hingga kini belum mengungkap secara resmi penyebab ledakan amunisi afkir yang terjadi di kawasan Cibalong tersebut.

( Lip NNG/ indra budiman)

Berita Terkait

Bhabinkamtibmas Polsek Bojong Menghadiri Pembinaan Anggota Linmas Dari Tiga Desa*
HUT Ke-79 Kodam III/Siliwangi, Kapolres Cirebon Kota Beri Kejutan di Korem 063/SGJ
Soliditas TNI dan Polri, Polsek Pagaden bersama Babinsa Sambang Silaturahmi Warga
Babinsa Koramil 1903 Kerja Bakti Perbaikan dan Pelebaran Jalan Lingkungan*
Letkol Inf. Ribut Jabat Danyon Para Raider 330 Tri Dharma Kujang I Kostrad
Jaga Kelestarian Lingkungan Koramil 1903 Darangdan Tanam Ratusan Jenis Pohon*
Pemdes Pasangrahan Kecamatan Bojong Bersama Babinsa Gelar Gerakan Ngosrek Bareng*
Perkuat Kebersamaan dengan Rakyat, Yonif 400/Banteng Raiders Adakan Giat Cukur Rambut Gratis*
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 19:24 WIB

Pemdes Depok Kecamatan Darangdan Gelas Musdes Untuk Pembentukan Koperasi Merah Putih*

Selasa, 27 Mei 2025 - 17:32 WIB

Giat Ngosrek Bareng Dilingkungan Kantor Kecamatan Darangdan*

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:53 WIB

Transparansi Pembangunan Kandang Kambing BUMDes Jatimulya Di Pertanyakan

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:40 WIB

Kapolsek Bojong Polres Purwakarta Pimpin Renovasi Kantor*

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:36 WIB

Ujer Jainudin Kades  Desa Mangun jaya Kec.Subang  Kab.Kuningan siap bawa perubahan

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:49 WIB

Pemdes Depok Gelar Musdesus Untuk Pembentukan Koprasi Merah Putih*

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:03 WIB

Warga Desa Cihideng Girang Antusias datangin Acara Pasar Murah

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:24 WIB

Pemdes Cileunca Gelar Gerakan Ngosrek Bareng Bersih-bersih Jalan Desa Dan Halaman Kantor Desa*

Berita Terbaru