Kapuspen: TNI Sterilkan Area Ledakan Amunisi Di Garut, Korban Jiwa Telah Dievakuasi!
Garut – Patrolinews86.com – Pasca ledakan maut yang terjadi dalam kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Senin, 12 Mei 2025 pagi, Tentara Nasional Indonesia (TNI) langsung mengambil langkah cepat dengan mensterilkan area kejadian.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap potensi ledakan susulan, mengingat masih adanya material berbahaya yang belum sepenuhnya diamankan. Pihak TNI juga mengimbau warga untuk tidak mendekat ke lokasi demi keselamatan bersama.
“Kami terus koordinasi dengan aparat terkait dan mengamankan lokasi peledakan, dan meng-clearkan tempat tersebut, karena kami mengkhawatirkan adanya ledakan-ledakan lainnya, dan harus steril,” tegas Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, dikutip dari patrolinews86.com
Dalam peristiwa ini, 13 orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk dua anggota TNI. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk untuk proses autopsi dan pemulasaraan.
“Saat ini semua korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk untuk dilakukan autopsi dan pemulasaraan jenazah,” ujar Kristomei.
Sementara itu, Kapendam III/Siliwangi, Kolonel Infanteri Mahmuddin Abdillah, turut menekankan pentingnya menjaga jarak dari lokasi kejadian untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
“Jangan mendekat ke lokasi agar terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan. Petugas di lapangan juga jauhkan masyarakat dari lokasi ledakan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.
Insiden ledakan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat TNI melakukan pemusnahan amunisi di wilayah Kodim 0611/Garut. Hingga berita ini diturunkan, proses penyisiran dan pengamanan area masih terus dilakukan untuk memastikan seluruh bahan peledak telah dinetralisasi.
Daftar identitas korban ledakan amunisi di Garut
Personel TNI:
1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan
2. Mayor Cpl Anda Rohanda
3. Kopral Dua Erik Priambodo
4. Prajurit Satu Aprio Seriawan
Masyarakat sipil:
5. Agus bin Kasmin
6. Ipan bin Obur
7. Anwar bin Inon
8. Iyus Ibin bin Inon
9. Iyus Rizal bin Saifullah
10. Totok
11. Bambang
12. Rustiawan
13. Endang
( lip dadang kunia/ indra budiman/ NNG )