Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Resmi Dimulai Di Vatikan, Ribuan Pesiarah Memadati Kawasan Tersebut.
PATROLINEWS86.COM – SIKKA, NTT.
Upacara pemakaman Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik sedunia, secara resmi dimulai Hari Ini Sabtu (26/4) di Alun-Alun Santo Petrus.
Ribuan peziarah memadati kawasan tersebut, menyaksikan prosesi haru saat peti jenazah Paus pertama dari Amerika Latin itu diarak menuju altar utama.
Suasana penuh khidmat menyelimuti Vatikan saat iring-iringan dimulai, dihadiri berbagai tokoh dunia.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tercatat sebagai tamu penting yang tiba di antara rombongan terakhir, bergabung dengan lebih dari 160 delegasi dari berbagai negara dan organisasi internasional, menurut keterangan Kepolisian Roma.
Mendiang Paus Fransiskus wafat pada 21 April lalu di kediamannya di Vatikan, dalam usia 88 tahun.
Ia dikenang luas atas semangat pembaruan Gereja Katolik dan perhatian besar terhadap isu-isu sosial.
Sebelum upacara pemakaman ini, ribuan umat berbondong-bondong memadati Basilika Santo Petrus untuk memberikan penghormatan terakhir selama tiga hari masa persemayaman.
Sekitar 250.000 orang tercatat mengunjungi Basilika, sebuah angka yang mencerminkan betapa besar cinta dunia kepada sosok Bapak Paus Fransiskus.
Menariknya, misa penghormatan bagi Paus Fransiskus juga digelar di luar Italia.
Pada Jumat malam waktu setempat, Katedral Notre Dame di Paris menjadi saksi misa khusus yang dihadiri Perdana Menteri Prancis François Bayrou, Menteri Tenaga Kerja dan Kesehatan Catherine Vautrin, serta Wali Kota Paris Anne Hidalgo, sebagaimana dilaporkan BFMTV.
Prosesi pemakaman dipimpin langsung oleh Dekan Dewan Kardinal, Giovanni Battista Re, yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 8.00 GMT (15.00 WIB).
Setelah upacara resmi, iring-iringan mobil yang membawa jenazah Paus akan melintasi jalan-jalan utama Roma, memberikan kesempatan kepada warga untuk mengucapkan salam perpisahan terakhir.
Sebagai bagian dari tradisi suci, Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Kota Roma, melanjutkan jejak para pemimpin gereja besar sebelumnya.
Kepergian Paus Fransiskus menandai berakhirnya satu bab penting dalam sejarah Gereja Katolik, namun warisan moral dan spiritualitasnya dipastikan akan terus dikenang lintas generasi.
Gregorius Cristison Bertholomeus.