*Jelang Hari Hari Raya Idul Fitri 2025 Takbir Mulai Bergema Dilakukan Anak-anak Yatim*
Patrolinews86.com Purwakarta.
Jelang Hari Raya Idul Fitri, gema dan takbir sudah terdengar sejak Minggu malam.
Gema takbir yang dikumandangkan
oleh 30-Yatim di 3-Ponpes seusai mengikuti tahlilan keliling di rumah penduduk di lingkungan Ponpes.
Lebaran, perayaan yang menandai berakhirnya bulan Ramadhan, adalah saat berkumpul dan merenung dengan gembira bagi banyak orang, saat berkumpul bersama keluarga, pesta makanan yang lezat dan nikmati, serta baju barunya sudah disiapkan untuk mengikuti Sholat Sunnah Idul Fitri.
“Akan tetapi bagi anak-anak Yatim, khususnya binaan bah endang dan tiga media Online/cetak
dari 3-Ponpes yang tersebar di Kabupaten Purwakarta, Subang dan Karawang (Purwasuka) akan mengalami dua istilah yakni “pahit dan manis”
Narasi rilis berita media ini membahas bagaimana kita dapat membuat lebaran Idul Fitri 2025 lebih Istimewa bagi anak-anak yang luar biasa ini, memastikan mereka merasakan cinta dan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas hari penting ini yakni hari Idul Fitri.
Anggap saja ini sebagai penyegeran total untuk pengalaman lebaran mereka menjadikannya luar biasa dan tak terlupakan, membuat lebaran 30-Yatim khususnya anak-anak yatim binaan bah endang bersama 3-Media berkesan, dan meningkatkan kemeriahannya.
“Upaya hal tersebut panitia penyelenggara yang dominasi Pembina Yatim dan Asatidz Asatidzah dari 3-Ponpes dengan cara memohon bantuan sosial melalui Sedekah Jariyah dari yang ikhlas niat dan minat membantu”
Insyaallah lebaran Idul Fitri tahun ini bakal disebut istimewa bagi anak-anak, wasilah bantuan Sedekah dari hambanya Allah seperti dari Camat Darangdan Bapak Ak Idrus Nurhasan, dari Kapolsek Darangdan Bapak Akp Yoga Prayoga,SH yang merupakan Ketua DKM Masjid Yayasan Endan Andansih Ateh Desa Neglasari Kecamatan Darangdan, dari Danramil 1903 Darangdan-Bojong Bapak Lettu Kav Unang Sunarya dan dari Bapak Serma H.Junir Babinsa Koramil Darangdan,dari UPK Binangkit Darangdan, Ketua DPK Apdesi Budi Sahbudin bersama 8-Pemdes dari 15-Pemdes seKecamatan Darangdan, juga dari Pupung Saepuloh dan dari Bidan Desa Linggasari Lena, A.Md.Keb.
“Kemudian dari Ketua DPK Apdesi Dedi Junaedi, SH bersama 4-Pemdes dari 14-Pemdes seKecamatan Bojong.
Ustadz Apud Mahpudin dari Ponpes Riyadhul Jannah dalam keterangannya bahwa Lebaran Anak Yatim adalah tradisi yang tidak hanya mengajarkan kita untuk berbagi, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat. “Ucap Ustadz Apud Mahpudin.
“Dengan melestarikan tradisi ini, kita dapat terus memberikan kebahagiaan dan harapan kepada anak-anak Yatim, serta menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan oleh agama”
Mari kita Bersama-sama menjaga dan melestarikan tradisi mulia ini demi kebahagiaan anak-anak Yatim dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. “Imbuhnya.
“Kini bulan Ramadhan akan pergi meninggalkan, tetapi semangat tetap terpatri dalam jiwa. Jadikan setiap hari seakan Ramadhan, penuh dengan kebaikan dan pengampunan.
Meski perpisahan dengan bulan Ramadhan terasa mendalam, tetapi kenangan indahnya akan terus menginsepirasi langkah kita kearah kebaikan. “Tutur Ustadz Apud Mahpudin.***
Tim Redaksi.