Poto Bupati Lama dan wakil masih terpampang rapih di Desa Tarikolot Cibeureum.
Kuningan patrolinews86.com – Melihat kepada Struktur di pemerintahan sudah selayaknya pimpinan yang resmi dan kini menjabat terpampang potonya di lingkungan pemerintahan baik di tingkat kabupaten kecamatan ataupun tingkat desa.
Seperti adanya Poto presiden ataupun gubernur dan bupati, sudah selayaknya sewaktu dia memimpin dan sudah dilantik sudah satu kewajiban dan lumrah hal itu harus terpasang sebagai lambang kepemimpin.
Namun aneh yang terjadi di salah satu desa di kecamatan Cibeureum kab.kuningan tepatnya di Desa Tarikolot, disana yang terpampang bukan Poto bupati sekarang tetapi Poto bupati yang dulu yaitu Acep purnama (alm) dan wakil nya yang masih terpampang rapi sepertinya engga mau diganti sehingga dibiarkan aja terpampang berjejer dengan Poto para kepala desa tarikolot dari mulai awal sampai kepala desa sekarang.
Pemandangan ini tentu menjadi pertanyaan publik mungkinkah dia tidak mendukung bupati pemenang atau ada unsur lain sehingga poto bupati lama itu masih dibiarkan terpampang ..? Entahlah yang jelas itu terjadi .
Sementara ketika ingin ditanyakan kepada kepala desa Tarikolot yang bernama Koswara SE menurut para stafnya di desa bahwa pak Kuwu lagi rapat di kecamatan Cibeureum.
Guna mendapatkan inpormasi dan tanggapan awak media pun mendatangi camat Cibereum yang bernama Asep Dudi Riyadi SE MSi namun dirinya menyangkal kalau di kecamatan ada rapat, maaf pak disini tidak ada rapat mungkin perangkat asal nyebut aja padahal kades kemana .” Ucapnya .
Namun ketika ditanya komentarnya masalah tentang Poto bupati, camat Asep dudi Riyadi SE MSi dirinya berucap bahwa hal itu pernah dirinya juga menegur kepada kepala desa supaya Poto lama bupati diganti dengan Poto bupati yang baru yang sudah dilantik dan Syah secara prosedur dan legalitasnya, namun hal itu rupanya teguran saya ( yang waktu itu masih jadi sek mat) tidak diindahkannya sehingga sampai saat ini masih terpampang Poto bupati lama yang sudah almarhum.
Harapannya semoga kades tarikolot bisa ngerti dan paham tatanan birokrasi sehingga semuanya harus berjalan sesuai aturan yang ada bukan semua gue, karena itu jelas nantinya akan berdampak dan publik bisa menilai lain dari berbagai sisi apalagi kalau ada unsur politik, namun walaupun begitu dirinya berjanji akan menegur ulang minimalnya turun tidak dipasangkan, ” ya udah nanti saya tegur kembali minimalnya diturunin dulu kalaupun belum diganti dengan Poto bupati yang sekarang .” Ucapnya.
Lip Andi ks/ ds