Mengapa Pejabat Negara Masih Tergoda Untuk Korupsi..?

- Penulis Berita

Sabtu, 15 Maret 2025 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengapa Pejabat Negara Masih Tergoda Untuk Korupsi..?

Oleh : Mariano Fransiskus To Doa.

Korupsi di kalangan pejabat negara masih menjadi masalah serius di Indonesia.

Padahal, mereka telah diberikan gaji, tunjangan, dan fasilitas yang cukup besar. Lalu, mengapa mereka masih tergoda untuk melakukan korupsi?

Salah satu penyebab utamanya adalah keserakahan.
Bagi sebagian pejabat, kekayaan yang dimiliki belum cukup, sehingga mereka mencari cara untuk memperkaya diri, meskipun dengan cara yang tidak jujur.

Jabatan yang mereka pegang sering kali dianggap sebagai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Selain itu, minimnya pengawasan dan lemahnya penegakan hukum membuat korupsi terus berulang.

Banyak kasus korupsi yang berakhir dengan hukuman ringan, bahkan ada yang masih bisa hidup mewah meski sudah dipenjara.

Hal ini membuat pejabat lain merasa bahwa risiko tertangkap masih lebih kecil dibandingkan keuntungan yang bisa mereka dapatkan.

Faktor lainnya adalah tekanan politik dan budaya korupsi yang mengakar.

Dalam sistem pemerintahan, ada praktik-praktik seperti politik balas budi, yang mengharuskan pejabat membalas dukungan dengan memberikan proyek atau uang kepada pihak tertentu.

Lingkungan yang korup juga membuat mereka sulit menolak atau keluar dari lingkaran tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu ada hukuman yang lebih tegas, pengawasan yang lebih ketat, dan perubahan budaya di dalam birokrasi.

Selain itu, masyarakat juga harus lebih aktif dalam mengawasi dan melaporkan tindakan korupsi.

Jika sistem pemerintahan lebih transparan dan hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, maka pejabat negara akan berpikir dua kali sebelum tergoda untuk melakukan korupsi.

GELSONIELA.

Berita Terkait

Polres Lahat Pastikan Harga Bapokting Stabil, Unit Pidsus Satreskrim Polres Lahat Gandeng Instansi Terkait Kembali Lakukan Sidak
Kapolres diperiksa propam polri, Pegawai Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan serta Kades se-Kabupaten Pringsewu Lakukan Demo*
KSP Kopdit Obor Mas Gelar On the Job Training (OJT) Gelombang Kedua Tahun 2025.
*BIADAB! Wartawan Disekap, Dianiaya, Dirampok dan Diperas Mafia BBM dan Tambang Ilegal di Sijunjung*
Korupsi Kepala Desa: Tantangan Membangun Desa Yang Bersih Dan Transparan.
Korupsi Adalah Seni Di Antara Hukum.
Korupsi Di Indonesia: Praktik Suap Dan Gratifikasi Di Sektor Pemerintahan.
Menanggapi Kasus Korupsi Judi Online Di Kementerian Komunikasi Dan Digital
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 10:30 WIB

Dana BOS Diduga Digasak untuk Kepentingan Pribadi,Kejati Sumut Tangkap dua pejabat Pendidikan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:59 WIB

Siap Ubah Wajah Pendidikan Kuningan Lima Program Unggulan “Sekolahku Keren” 

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:06 WIB

Personil Polsek Bojong Polres Purwakarta Giat Sambang/Binluh di Lapang Pilar Desa Sukamanah*

Sabtu, 8 Maret 2025 - 04:26 WIB

Ikatan Alumni 1999 SMP 8 Makassar Gelar Buka puasa Bersama

Kamis, 6 Maret 2025 - 18:03 WIB

Terima MBG Menu Buka Puasa Siswa SMAN 2 Lahat Merasa Senang

Rabu, 5 Maret 2025 - 23:21 WIB

58 Kepala Sekolah di Lingkungan Disdik Majalengka di Lantik Bupati, H. Eman Suherman

Rabu, 26 Februari 2025 - 17:55 WIB

SMP Negeri 1 Karanganyar Kab.Pekalongan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas di Lantiknya Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan

Rabu, 26 Februari 2025 - 11:28 WIB

SDN Kawungsari Sosialisasi Program 7 Kebiasaan Anak Hebat

Berita Terbaru

LINTAS DAERAH

Polisi Amankan Petasan Siap Diledakkan dari Tangan Anak-Anak

Senin, 17 Mar 2025 - 15:04 WIB