Tak Akan Pernah Ada Takut Akan Korupsi Di Nusantara Ini Demi Kepentingan Pribadi Dan Kepentingan Partai Politik.
Oleh : Afandi Leonardo
Korupsi, penyakit kronis yang menginfeksi negara ini menjadi budaya yang sulit dihilangkan.
Masyarakat bosan dengan janji -janji para pemimpin yang sering diulang tetapi tidak diakui.
Ironisnya, korupsi masih tersebar luas dan sangat berakar pada berbagai organisasi pemerintahan.
Tidak dapat ditolak, Kepentingan pribadi dan partai politik adalah akar utama dari peningkatan korupsi Indonesia.
Para pejabat, yang dianggap sebagai pelayan rakyat, benar -benar menciptakan status mereka sebagai alat untuk memperkaya diri dan kelompok mereka.
Mereka tidak ragu untuk mengorbankan kepentingan orang untuk ambisi pribadi dan partai politik mereka.
Sistem politik, yang membuat situasi ini lebih buruk.
Partai -partai politik lebih peduli dengan kepentingan dan kekuasaan internal dari pada memperjuangkan kepentingan rakyat.
Mereka memantapkan diri sebagai komoditas untuk mendapatkan keuntungan dan kekuasaan tanpa mempertimbangkan dampak negatif pada bangsa ini sendiri.
Ketakutan akan korupsi seakan telah menghilang.
Para pelaku korupsi merasa aman dan tidak peduli karena sistem hukumnya lemah dan tidak memutuskan penegakan hukum.
Mereka merasa di luar hukum, sehingga mereka dengan mudah melakukan kasus korupsi tanpa rasa takut.
Solusi untuk mengatasi korupsi tidak mudah.
Diperlukan upaya sistematis dan terintegrasi, termasuk semua elemen masyarakat.
Pembentukan reformasi birokrasi, festival anti korupsi, penegakan hukum yang adil, dan pendidikan anti-korupsi pada usia dini adalah kunci untuk mengembangkan Indonesia yang bersih dan berharga di usia muda.
Orang harus berani melawan korupsi.
Apakah Anda takut melaporkan kasus korupsi yang terjadi di sekitar anda?
Kita harus membangun budaya anti-korupsi bersama, jadi kita tidak takut akan korupsi untuk manfaat pentingan pribadi dan menguntungkan bagi partai-partai politik di Nusantara ini.
Sudah waktunya bagi kita untuk berdiri, bersatu, memperjuangkan Indonesia yang adil dan kaya.
Mari kita ciptakan Indonesia bebas korupsi sehingga generasi berikutnya dapat menikmati buah manis dari orang yang kita cintai.
GELSONIELA.