Dedi Mulyadi: Penghapusan PPDB, Langkah Bijak Menuju Pendidikan Merata dan Setara.
Oleh : Gregorius Cristison Bertholomeus, S.H.,M.H
Penghapusan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Barat oleh Dedi Mulyadi merupakan langkah strategis dan bijaksana hemat saya.
Tentu kebijakan ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan sistem pendidikan yang adil, inklusif dan merata.
Penghapusan PPDB memiliki beberapa kelebihan:
1. Mengurangi ketimpangan akses pendidikan.
2. Memberikan kesempatan sama bagi semua siswa.
3. Mengurangi beban biaya pendidikan.
4. Meningkatkan kualitas pendidikan.
Manfaat
Kebijakan ini akan:
1. Meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan.
2. Mengurangi angka putus sekolah.
3. Membuat pendidikan lebih aksesibel.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Profisiat untuk Bapak Dedi Mulyadi, sebab:
1. Pendidikan merupakan kunci kesetaraan dan keadilan.
2. Akses pendidikan yang merata, kunci kemajuan bangsa.
3. Pendidikan yang inklusif, menciptakan masyarakat yang harmonis selamanya.
Rekomendasi untuk Provinsi Lain:
1. Mengadopsi kebijakan serupa.
2. Meningkatkan investasi pendidikan.
3. Mengoptimalkan sumber daya pendidikan.
4. Meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
Dengan demikian bahwa penghapusan PPDB oleh Dedi Mulyadi merupakan contoh baik bagi provinsi lain kedepannya.
Kebijakan ini dapat menjadi katalisator perubahan pendidikan di Indonesia.