Dirjen KN: Dorong Transformasi Kemenkeu Menuju Organisasi Berbasis Data
Jakarta patrolinews86.com – Dalam rangka Hari Kekayaan Negara, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengadakan webinar bertajuk “Membangun Organisasi Inovatif dan Adaptif: Transformasi Menuju Data-Driven Organization”. (21/10/2024) Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN), Rionald Silaban, menegaskan pentingnya inovasi dan kemampuan adaptif bagi Kementerian Keuangan dalam menghadapi perubahan yang semakin dinamis.
Rionald menekankan bahwa Kementerian Keuangan selalu berupaya menjadi institusi publik terdepan, dan menjadi pelopor reformasi birokrasi di Indonesia. Melalui berbagai upaya transformasi, Kemenkeu telah berhasil melakukan perubahan fundamental dalam pengelolaan organisasi, pengembangan sumber daya manusia, serta peningkatan kualitas layanan, hingga menjadi rujukan bagi Kementerian/Lembaga (K/L) lainnya.
“Kita tidak boleh berpuas diri dengan apa yang telah dicapai. Di luar sana, K/L lain juga terus berinovasi. Jika kita berhenti melakukan perbaikan, kita bisa tertinggal,” ujar Rionald. Ia menambahkan bahwa transformasi harus terus dilakukan dengan mengedepankan nilai Kesempurnaan Kementerian Keuangan, yang menekankan perbaikan tiada henti.
Rionald juga menyoroti pentingnya Kemenkeu mengintegrasikan teknologi inovatif dengan proses kerja adaptif. Menurutnya, pengambilan keputusan berbasis data akurat dan terpercaya menjadi langkah krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pembangunan berkelanjutan. “Transformasi menuju data-driven organization tidak hanya meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas, tetapi juga memungkinkan Kemenkeu merespons perubahan regulasi dan dinamika eksternal dengan lebih cepat,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Transformasi dan Sistem Informasi, Edward U.P. Nainggolan, menambahkan bahwa pola kerja berbasis digital telah menjadi tren organisasi modern. “Berbagai manfaat inovasi dan kolaborasi digital telah kita rasakan bersama, di mana saat ini, hanya sebagian kecil dari pekerjaan kita yang masih harus menggunakan media non elektronik,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa Kementerian Keuangan memiliki DNA sebagai organisasi pemerintah terdepan di Indonesia.
Lebih lanjut, Edward menjelaskan bahwa di era saat ini, data dihasilkan dalam jumlah besar setiap detiknya, namun, data tersebut tidak akan berarti tanpa analisis yang tepat. “Analisis data bukan hanya tentang mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Kita perlu memastikan bahwa data yang kita kumpulkan berkualitas, agar kesimpulan yang diambil akurat dan mendukung pengambilan keputusan strategis,” katanya.
Webinar menghadirkan 3 Narasumber dengan subtopik berbeda, yaitu Ir. Arief Mustain, MBA (Komisioner Centratama Group) membawakan topik Mengakselerasi Inovasi, Adaptasi, dan Transformasi Menuju Organisasi Berbasis Data; Edwin Purwandesi (Head of Government Digital Planning & Architecture Division Peruri) membawakan topik Mengelola Data untuk Mewujudkan Data-Driven Organization; dan Wawan Ismawandi (Chief Data Management Officer, CTO) Inovasi, Adaptasi, dan Pemanfaatan Data Analitik di Kementerian Keuangan.
Dalam webinar tersebut, peserta diajak untuk memahami pentingnya memanfaatkan data sebagai aset strategis, yang mampu memperkuat transparansi dan mendukung pengelolaan keuangan negara secara lebih efektif. Rionald berharap webinar ini dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk memperkuat kesadaran akan peran inovasi dan adaptasi dalam transformasi digital Kementerian Keuangan.
Rionald mengharapkan webinar ini dapat memberikan nilai tambah bagi program transformasi Kemenkeu, yang terus bergerak menuju organisasi yang lebih adaptif dan berbasis data dalam mendukung pengelolaan keuangan negara. (Humas kemenkeu bk)