Sedih, seorang Pemuda asal NTT nekad mengejar cintanya hingga ke Jember, Sayangnya Cintanya Ditolak.

- Penulis Berita

Sabtu, 14 September 2024 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sedih, seorang Pemuda asal NTT nekad mengejar cintanya hingga ke Jember, Sayangnya Cintanya Ditolak.

PATROLINEWS86.COM_ SIKKA, NTT.
Ismail Landa nekat mengejar cintanya hingga ke Jember, Jawa Timur.
Sayangnya, kisah cintanya berujung pahit.

Lamarannya ditolak wanita sang pujaan hati tersebut, saat dihubungi awak media PATROLINEWS86.COM, Gregorius Cristison Bertholomeus, S.H.,M.H (Sabtu 14/09/2024).

Pemuda berusia 27 tahun asal Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), itu nekat menyeberangi pulau demi kekasihnya yang dikenal di TikTok.

Wanita yang telah memikat hatinya bernama Risa (22).

Dulu kenal dengan dia (Risa) itu lewat TikTok.
Terus berlanjut saling chat sampai akhirnya kami pacaran, kata Ismail.

Risa merupakan warga Dusun Karanganyar, Desa/Kecamatan Tempurejo, Jember.
Risa adalah seorang janda beranak 1 yang ditinggal suaminya sejak 3 tahun lalu.

Setelah berkenalan lewat aplikasi itu, singkat cerita Ismail dan Risa berpacaran meski tidak pernah bertemu sebelumnya.
Keduanya berpacaran secara online.

Iya karena saling suka akhirnya pacaran, tutur Ismail.

Belakangan, video Ismail terlantar di Jember, viral di media sosial.
Dia sempat ditampung di rumah warga setempat karena kekurangan uang.

Ismail adalah nelayan di kampungnya.
Saat bekerja sebagai nelayan itulah, Risa memintanya agar berhenti dari profesinya sebagai nelayan karena kasihan.

Kemudian, pada Agustus 2024, Ismail beralih profesi dan merantau ke Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, untuk bekerja sebagai teknisi elektrik pada proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebulan bekerja di IKN, Ismail menerima gaji pertama yang jumlahnya pas-pasan.
Dengan gaji yang pas-pasan itulah, Ismail nekat berangkat ke Jember menggunakan kapal laut dari Balikpapan ke Surabaya hanya demi untuk menemui sang pujaan hatinya yang ia cintai.

Dari Surabaya ke Jember, Ismail melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan bus.

Saya berangkat dari Kalimantan Timur itu sekitar tanggal 3 September kemarin, kemudian sehari setelahnya sampai di Surabaya.
Dari Surabaya ke Jember naik bus dan sampai di Jember itu Kamis tanggal 5 September, ucapnya.

Saat berangkat itulah, Ismail juga menjual handphone miliknya pada seorang sopir truk di kapal laut untuk tambahan ongkos perjalanan ke Jember.

Uang yang saya bawa pas-pasan, terus juga gaji pertama dari IKN itu sudah kepotong uang makan.
Jadinya ya HP yang saya punya dijual ke sopir truk, ceritanya.

Bahkan, lanjut Ismail, dirinya juga telah mengirimkan seluruh kontak sanak saudara yang berada di Kalimantan kepada Risa melalui chat WhatsApp untuk ia hubungi nanti ketika dapat pinjaman Hp.

Kontak nomor Hp saudara di Hp saya sebelumnya sudah saya kirim ke pacar saya, untuk jaga-jaga nanti kalau pas ada Hp yang bisa dipinjam untuk menghubungi saudara saya nanti, ucapnya.

Tujuan berangkat ke Jember, lanjut Ismail, untuk melamar Risa, pacarnya yang selama ini hanya bisa berkomunikasi lewat chat WhatsApp.
Alhasil, Ismail tiba di rumah kekasihnya itu di Dusun Karanganyar, Kecamatan Tempurejo, Jember.

Ismail mengatakan dia mengetahui lokasi rumah pacarnya itu dari share location (shareloc) yang pernah diberikan pacarnya melalui chat.

Saat bertemu dengan pacarnya itulah, dirinya disambut baik.
Kemudian, secara tiba-tiba, pacar dan keluarganya menolak dirinya.

Saat awal disambut baik oleh pacar saya dan keluarganya, tetapi kemudian tidak tahu kenapa tiba-tiba pihak keluarga dan pacar saya itu menolak, kata Ismail.

Alasannya karena dia (Risa) masih belum cerai secara sah dengan suaminya.
Dan pihak keluarganya juga menolak saya, pungkasnya.

Dari situlah kemudian Ismail mengaku kecewa dengan Risa, karena sebelum dirinya berangkat ke Jember, pacarnya itu mengaku jika keluarga juga sudah setuju untuk dinikahi oleh Ismail.

GELSON_PATROLINEWS86.COM

Berita Terkait

Tanamkan Jiwa Nasioanalisme bagi Warga Binaan, Lapas Brebes Gelar Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Kader Kesehatan Jiwa
Bupati Bandung Dukung Pendirian Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren
DPD LSM KPK Nusantara Laporkan Dua Desa di Lahat Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa
Prodi Agribisnis Gelar PKM, Pemanfaatan Kulit Kakao Menjadi Briket Arang Untuk Pemberdayaan Ekonomi
Open Haouse Sadranan..!! di Rumah Ketua Relawan Calon Bupati Boyolali, Dk Semampir, Candi, Ampel
Cegah Penyebaran Rabies Setelah Gigitan Anjing Menyerang Warga Desa Tanah Rawa, Kecamatan Waiblama, NTT.
Bhayangkari peduli masyarakat nunukan kaltara
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 20:04 WIB

Pj Sekda Angkat Bicara, Pj Kades Tanaduen Tersangka Korupsi Rp 518 Juta.

Rabu, 18 September 2024 - 20:02 WIB

Direktur CV Lembata Jaya Ditahan Jaksa, Diduga Korupsi Rp 2,5 Miliar.

Rabu, 18 September 2024 - 19:59 WIB

Mantan Wakil Bupati Sumba Barat Periode 2016-2021 MNT Ditetapkan Sebagai Tersangka

Selasa, 17 September 2024 - 08:20 WIB

Tidak Logik Somasi Dan Jawaban Somasi John Bala.

Selasa, 17 September 2024 - 06:04 WIB

Seorang Pelajar SMA Di Kota Kupang Curi Uang Tetangga Dan Hasil Uang Curiannya Dibelikan Iphone Buat Pacarnya.

Senin, 16 September 2024 - 22:12 WIB

Diduga Dikeroyok, Prajurit TNI Prada Yanselmus Valeri Vatman Tewas di Atambua Belu

Senin, 16 September 2024 - 20:11 WIB

Bawa Paket Sabu, Pria ini Ditangkap Satres Narkoba Polres Pekalongan

Senin, 16 September 2024 - 14:51 WIB

Akhirnya Polisi Berhasil Menangkap Pelaku Pembunuhan Lansia Di Desa Mata Air.

Berita Terbaru