Ujan Sonjaya Kepala SMAN I Jalan Cagak Subang Pusing diperiksa tipikor gegara jual seragam…Benarkah..?
Subang patrolinews86.com – Buntut dari adanya dugaan penjualan seragam sekolah di SMAN I Jalan Cagak Kab.Subang, berbuntut panjang.
Kenyataan itu seperti dikatakan oleh Kepala Sekolah SMAN I Jalancagak Kab Subang yang kebetulan kabarnya sebagai ketua MKKS ( musyawarah kerja kepala sekolah) Ujang Sonjaya kepala tim patroli yang mengatakan saya pusing disekolah kemarin gegara penjualan s ragam di sekolah saya diperiksa di Tipikor Polres.
Yang jadi pertanyaan benarkan..? Dirinya di periksa Tipikor Polres dalam masalah kasus penjualan seragam ..? Terus sejauh mana tindak lanjut dari kasus tersebut ..? Sementara dilapangan penjualan kasus seragam itu masih marak terjadi di kab Subang dan itu bisa dilihat dilapangan .
Sementara mengacu kepada aturan pemerintah sudah jelas aturan dan sangsinya seperti sesuai dengan larangan jual beli seragam sekolah, praktik jual beli seragam di sekolah dilarang berdasarkan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2022 tak lupa, Komite Sekolah sebagai wadah orangtua siswa, baik individu atau kolektif juga dilarang jual beli seragam di sekolah tetapi dilapangan masih banyak yang tutup mata seolah olah tidak tau bahkan melegalkan penjualan itu dengan berbagai dalih.
Tentu hal ini dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat yang dipimpin oleh H.Wahyu harus berani ambil tindakan seperti contoh di kabupaten lain yang berani tegas menyikapi penjualan seragam ini .
Contoh Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, Norhadin dicopot dari jabatan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Pencopotan tersebut sebagai buntut penjualan seragam sekolah seharga Rp 2.360.000 Bermula keluhan wali murid
Salah satu wali murid asal Tulungagung berinisial NN (41) mengeluhkan harga seragam sekolah sang anak waktu itu
yang dinilai terlalu mahal bagi para wali murid dan memberatkan disaat ekonomi sekarang ini lagi sulit.
Terus bagai mana dengan penjualan seragam di Jawa Barat masih tetapkah dibiarkan.? Atau beres dibawah meja..? Kita lihat kelanjutan beritanya.
Red. Andi KS