Kuningan patrolinews86.com -Bupati Kuningan, H. Acep Purnama SH MH menghadiri Pelepasan Siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kuningan. Senin (12/06/2023), Bertempat di Lapangan kampus SMA Negeri 1 Kuningan, kegiatan acara pelepasan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Kuningan digelar dengan tema “Fastco Verenigen ‘23
Hadir pada kesempatan tersebut, bupati Kuningan HAcep Purnama, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat wilayah X H Ambar Triwidodo, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan daerah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Kuningan, Kepala Sekolah beserta para guru dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Acep menyampaikan selamat kepada siswa kelas XII yang telah menyelesaikan masa pendidikan selama 3 tahun di SMA Negeri 1 Kuningan.
“Selamat atas kelulusan kalian. Ini adalah hari bersejarah dimana kalian telah menyelesaikan satu lagi jenjang pendidikan. Gunakan sebaik mungkin apa yang telah kalian dapatkan selama 3 tahun di sekolah ini. Resapi hal-hal baik yang telah di ajarkan oleh guru-guru kalian dengan menghadirkan budi pekerti yang baik dalam keseharian. Jadikan ini sebagai modal dan acuan dasar dalam menghadapi hidup lainnya ke depan” Kata Acep.
Selanjutnya Bupati Acep mendorong agar para siswa dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
‘Silahkan untuk terus melanjutkan pendidikan. Di kuningan terdapat beberapa Perguruan tinggi yang bisa kalian pilih. Atau, boleh juga kuliah di Kota lain dengan mencari Universitas kenamaan Negeri. Gapailah cita-cita kalian, teruslah bermimpi dan berikhtiar untuk mewujudkan impian tersebut. Jadilah orang penting, jadilah orang bermanfaat bagi sesama. Kelak, arah dan tujuan bangsa, berada di pundak kalian semua” Kata Acep
Pelepasan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Kuningan dengan tema “Fastco Verenigen ‘23” tersebut dilanjutkan dengan pemberian piagam kepada siswa-siswi berprestasi, dimana secara simbolis, Bupati Acep memberikan piagam kepada salah satu siswa
Selama menempuh pendidikan dasar dan menengah dari mulai SD, SMP dan SMA, tentu saja banyak cerita yang penuh makna yang tidak akan dialami kembali ketika menempuh belajar di pendidikan tinggi, tidak terkecuali kenangan bersama para guru.
Kesabaran guru dalam membimbing, nasehat yang penuh makna, teladan yang baik dan banyak lagi peran penting pendidik untuk anak didiknya selama menempuh studi.
Ketika selesai studi, tidak banyak yang bisa pendidik berikan kepada anak didiknya. Pesan dan nasihat lah yang bisa pendidik berikan untuk anak didiknya sebagai bentuk kasih sayang.
Teruslah belajar, dimana pun, kapan pun dan dari siapa pun. Belajar tidak identik dengan sekolah, dari kehidupan nyata pun kita bisa belajar. Perbedaan belajar di sekolah dan di kehidupan nyata hanya pada dua kata yang prosesnya dibalik.
Ketika belajar di Sekolah, kita melakukan belajar terlebih dahulu, kemudian diberikan ujian untuk melihat hasil dari belajar yang dilakukan. Sementara dalam kehidupan nyata, kita diberikan ujian terlebih dahulu, kemudian kita belajar dari ujian yang kita hadapi. Maka penting bagi kita untuk terus belajar, belajar sepanjang hayat harus menjadi pedoman penting dalam kehidupan kita.
Berkarya lah dan jangan menunggu kompeten, karena berkarya tidak identik dengan kompetensi atau gelar. Kita sebagai manusia sudah dianugrahi keunggulan dan potensi yang luar biasa, berkaryalah dengan potensi dan keunggulan yang kita miliki. Sekecil apapun karya kita, lebih baik daripada hanya sekedar diam tak bergerak dengan potensi kita.
Jadilah pribadi yang mampu menebar manfaat untuk orang banyak, karna sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Untuk menjadi pribadi yang bermanfaat perlu ada aksi nyata yang dilakukan, sekecil apapun tindakan yang kita lakukan, selama mampu memberi manfaat untuk orang banyak, maka tindakan tersebut akan menjadi tindakan besar bagi yang meraskan manfaatnya.
Kesabaran guru dalam membimbing, nasehat yang penuh makna, teladan yang baik dan banyak lagi peran penting pendidik untuk anak didiknya selama menempuh studi.Ketika selesai studi, tidak banyak yang bisa pendidik berikan kepada anak didiknya. Pesan dan nasihat lah yang bisa pendidik berikan untuk anak didiknya sebagai bentuk kasih sayang.// Red ds