*Banjir Bandang di Instalasi Pengolahan Air Minum Perumda Tirta Raharja*
Kabupaten Bandung, Patrolinews86.com -* Sehubungan dengan telah terjadinya banjir bandang pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023 lalu di Sungai Citarum (Cibangoak) Kabupaten Bandung, yang mengakibatkan tingkat kekeruhan air baku sangat tinggi dan bergesernya bangunan penangkap air (Brocaptering).
Kondisi cuaca dengan intensitas curah hujan dan volume air sungai yang begitu tinggi, sehingga mendapat kesulitan dalam perbaikan dan pengolahan air bersih. Hal ini dijelaskan Manajer Junior Hukum, Humas dan Kesekretariatan Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung, Astria Wulantirta, SH kepada Patrolinews86.com melalui telefon selularnya pada Sabtu tanggal 25 Maret 2023 lalu.
“Sampai saat ini proses perbaikan penangkap air (Brocaptering) sudah selesai, dan air baku untuk bisa diproduksi menjadi air bersih secara bertahap sudah mulai mengisi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cikoneng – Bojongsoang”, jelas Astria.
Dampak terjadinya banjir bandang ini mengakibatkan terhentinya pengaliran air ke Wilayah II Banjaran Kota Pelayanan Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot, dan Wilayah III Ciparay Kota Pelayanan Ciparay, Cicalengka, Rancaekek, dan Majalaya, dengan jumlah pelanggan kurang lebih sebanyak 48.700 sambungan rumah (SR).
Dalam upaya penanggulangan akibat banjir bandang tersebut serta memberikan pelayanan kepada pelanggan yang wilayahnya terdampak penghentian pengaliran, Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung telah mendistribusikan air bersih melalui armada tangki.
Sebagai informasi, sampai dengan saat ini air baku yang sudah bisa masuk ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cikoneng – Bojongsoang adalah sebesar 40% atau 174 liter/detik dari kapasitas yang seharusnya untuk dapat diolah menjadi air bersih dan didistribusikan kepada pelanggan khususnya Wilayah II Banjaran – Baleendah dan Wilayah III Ciparay.
Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung telah melakukan berbagai upaya dengan semaksimal mungkin dalam kegiatan perbaikan ini, demi keberlangsungan pelayanan air bersih terhadap pelanggan. “Kami mohon do’a dan kerjasamanya, agar pengoptimalan pendistribusian air berjalan dengan lancar”, tambah Astria menutup pembicaraan. *(IH.Sianipar)*