Pagar Nusa PAC Astanajapura Kembali Berlaga, 13 Pesilatnya Ikut Meramaikan Event Tingkat Nasional Pada Kejuaraan Pencak Silat Indramayu Open.
Kab. Indramayu, Patrolinews86.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Astanajapura kembali unjuk kebolehan pada event tingkat nasional yang diselenggarakan di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, kali ini Gelanggang Olah Raga (GOR) Singalodra menjadi tempat asah kemampuan 13 petarung seni beladiri tradisional pencak silat besutan organisasi islam Nahdlatul Ulama bernama Pagar Nusa tadi. event turnamen beladiri usia pelajar sekolah tingkat nasional ini bernama “Kejuaraan Pencak Silat Indramayu Open”, sebanyak ratusan pesilat dari berbagai perguruan silat yang masih berstatus pelajar ini saling unjuk kebolehan dan meramaikan event tersebut. dari 13 (tigabelas) pesilat Pagar Nusa PAC Astanajapura Kabupaten Cirebon yang diturunkan dalam laga tersebut, beberapa diantaranya berhasil menyabet medali emas dan yang lainnya harus cukup puas dengan meraih medali perak serta medali perunggu.
3 medali emas tersebut diraih oleh pesilat cilik bernama Adhyaksa Marcell Mulyana yang bertarung dikelas B Usia Dini (tingkat SD), Muhammad Nasih Labib dikelas E Remaja (tingkat SMA/SMK), dan Muhammad Satria Maulana dikelas F Remaja juga. sementara untuk perolehan medali perak, diperoleh Muhammad Hafidz Novriza dikelas G Pra Remaja (tingkat SMP), Danang Hasbullah Huas dikelas L Remaja, Muhammad Iqbal Siregar dikelas E Pra Remaja, dan Mohammad Satrio Maulani dikelas F Remaja. sementara untuk medali perunggu diraih oleh Azrul Ananda Hidayat yang turun dikelas D Pra Remaja (tingkat SMP), Muhammad Adi Mahesa dikelas F Pra Remaja, Sam’ani dikelas E Pra Remaja, Muhamad Wahyu Rohman dikelas E Pra Remaja juga, Gali Firmansyah yang turun dikelas E Remaja (tingkat SMA/SMK), dan Muhamad Rizki Rahmat dikelas L Pra Remaja (tingkat SMP).
Menurut Fahim Sholahuddin ketua Pagar Nusa PAC Astanajapura. dirinya sangat berbangga atas prestasi anak-anak didiknya, karena para pesilatnya yang diturunkan pada event tingkat nasional ini telah menjalankan apa-apa yang jadi keinginannya. “saya selaku ketua dari ketigabelas pesilat ini bersyukur, bahwa selama mengikuti pertandingan ini. semua nasehat saya dan dari para pelatih serta officialnya dilaksanakan dengan baik, sehingga mereka berhasil keluar menjadi juara. tidak lupa saya ucapkan terimakasih juga yang sebesar-besarnya, kepada Allah Swt, kepada junjungan kita Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, juga kepada guru besar Pagar Nusa Gus Maksum, dan semua pihak yang terlibat yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu disini” pungkas Fahim tulus.
Kejuaraan Pencak Silat Indramayu Open yang digelar selama 3 hari berturut-turut, yakni pada Jum’at 03 Maret dan berakhir pada Minggu 05 Maret 2023 tersebut diharapkan mampu melahirkan para pesilat tangguh yang rendah hati hingga bisa bermanfaat untuk agama dan negara terutamanya untuk kedua orangtua. Pencak Silat adalah seni bela diri asli bangsa ini, namun keberadaannya hampir-hampir diambang kepunahan kalau saja para guru silat dinegara ini sudah tidak perduli lagi pada jatidiri ilmu beladiri sejati bernama silat/pencak silat tadi. (Kusyadi)