Kuningan,Patrolinews86.Com
Kebutuhan akan kacang kedelai sungguh sangat di rasa penting.Karna kandungan gizi dari kacang kedelai sungguh bagus untuk kebutuhan organ tubuh manusia,juga untuk memunuhi akan pasokan akan usaha tahu tempe ,apalagi di masa habis pandemi covid 19,yang mana berdampak dengan perekonomian masyarakat Indonesia,jadi selaras dengan Nawacita Presiden Joko Widodo.Untuk membangun ekonomi kerakyatan dari pedesaan.Sungguh potensial apabila Kab Kuningan Provinsi JawaBarat,menjadi sentra lumbung pertanian kacang Kedelai ,Karna kultur masyarakat Kuningan yang mayoritas petani.Menurut kajian ilmiah dan akademik prospek pertanian kacang kedelai lebih menjanjikan secara nilai ekonomis serta waktu panen yang relatif singkat hanya butuh waktu 75 hari.
Namun program yang bagus untuk masyarakat demi peningkatan ekonomi perlu di rojong oleh semua lapisan masyarakat dan pihak birokrasi dari mulai desa sampe pemerintah pusat.
Rabu,5/10/2022,Kasi pertanian Dinas DISKATAN Kab Kuningan.Bang Rohendi Saat di pinta pendapat menuturkan.Memang benar prospek pertanian kacang kedelai sungguh sangat menjanjikan secara nilai ekonomis,serta bisa di jadikan barometer tolak ukur perbaikan ekonomi masyarakat.Apalagi lahan pertanian di Kab Kuningan masih banyak luas,serta kebutuhan akan kacang kedelai untuk Kab Kuningan perbulan 500 ton,apalagi sekarang harga kacang kedelai per kg,Rp 8000 sampe Rp10.000.Dan juga melihat potensi banyak nya UMKM usaha tahu tempe di Kab Kuningan,namun sayang kita ini banyak impor kacang kedelai,padahal kandungan gizi kacang kedelai lokal sama impor sungguh jauh berbeda,masih bagus kacang kedelai lokal.Kita DISKATAN Kab Kuningan masih berupaya mendorong para kelompok tani untuk coba membudidayakan penanaman kacang kedelai,yang mana hasilnya untuk memasok kebutuhan para UMKM tahu tempe di kab Kuningan.Dan DISKATAN Kab Kuningan mencoba inovasi untuk menyediakan pembibitan kacang kedelai untuk pasokan kelompok tani masyarakat Kab Kuningan,Memang Kab Kuningan dari tahun 2020 dan 2022 baru penanaman kacang kedelai 700 hektar.
Besar harapan kami semoga kedepanya Kab Kuningan bisa menjadi lumbung sentra kacang kedelai.
Dalam artian ini semua perlu kerja sama dan ke seriusan semua,mulai dari masyarakat,Desa,Kabupaten sampe pemerintah pusat.”ungkapnya”
Hal yang sama di utarakan pemerhati kebijakan publik.Bang Maman Boms,menambahkan.Bahwa saya setuju dengan program inovasi pak kasi Rohendi.Kab Kuningan selain sentra beras,kalau bisa menjadi Kabupaten lumbung kacang kedelai,Karna prospek secara pinancial dan peningkatan ekonomi masyarakat bagus,Tinggal mempola sistem dan membangun sinergitas kerja sama yang baik dan terukur antara masyarakat petani dan birokrasi.Apalagi sekarang Pemerintah pusat telah mengeluarkan aturan untuk penggunaan Dana Desa 20% untuk ketahanan pangan,itu bisa di kordinasikan dan sosialisasikan dengan para pihak baik,Desa,Apdesi,Kecamatan,Bpmd,Diskatan.Karna memang perlu kerjasama dan sinergitas yang bagus antara birokrasi di daerah.
Kita ilustrasi kan seandainya Jumlah Desa di Kab Kuninga kurang lebih 361 Desa,mengalokasi kan lahan 5 hektar,sudah berapa ton kacang kedelai yang akan di hasilkan,pasti bisa untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Kuningan akan kacang kedelai serta bisa memasok untuk daerah daerah di JawaBarat.Sungguh bagus pemikiran dan inovasi menjadikan Kab Kuningan Sentra Lumbung Kacang Kedelai ,Karna prospek nya secara ekonomi sesuai dengan lahan pertanian di Kab Kuningan yang masih luas,tinggal keseriusan semua pihak baik masyarakat dan birokrasi ya saja,serta di tunjang dengan pola menejemen ekonomi yang baik demi peningkatan ekonomi masyarakat berbasis pedesaan yang berkesinambungan.”terangnya”
Uus(boy).Patroli86