Kabupaten Cirebon, patrolinews’86.com – Berdasarkan laporan para Orangtua siswa siswi SDN 3 Ender Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, Beberapa waktu yang lalu, para Orangtua siswa mengeluhkan adanya pemotongan dana KIP tepatnya beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri, yang seharusnya para siswa menerima dana tersebut sebesar Rp. 450.000, Namun apa yang terjadi pihak sekolah SDN tersebut memotong nya. Sebesar Rp. 100.000, persiswa dengan dalih untuk perbaikan sekolah.
Ketika dikonfirmasi awak media, ( 03/06/2022 ) Kepala sekolah Faturohman S.Pd, menyangkal tuduhan tersebut, dengan. alasan saya tidak tahu mungkin itu Guru anak buah saya karena pada waktu pencairan dana. Tersebut saya tidak tahu dan tidak ada. yang memberitahu, itu alasan yang Klasik menurut kami, Pada akhirnya beliau mengutarakan ya Memang sebelumnya saya pernah bicara mungkin kepada Guru guru beliau ingin memperbaiki Mushola Sekolah dan meminta ketika nanti anggaran tersebut turun untuk emuisihkan Sebasar Rp. 100.000, jadi bisa jadi para guru menganggapnya bahwa itu suatu Intruksi dari beliau.
Tim Penelitian BPAN Aliansi Indonesia Wilayah Cirebon, Asep Saleh mengomentari terkait Pemotongan tersebut, Menurut ini murni *Gratifikasi* yang dilakukan pihak sekolah, karena ini sudah merupakan Sumbangan, kalau yang namanya sumbangan itu sah tapi tidak mengeluarkan nilai nominal, jika sudah keluar angka nominal berarti itu sudah merupakan Pungutan dan ini sudah pidana Undang undang Tipikor, dan beliau meyakini bahwa yang dilakukan para Guru guru tersebut Diduga, berdasarkan Intruksi kepala sekolah Faturohman S.Pd, yang pernah disampaikanya. Walaupun kepala sekolah sendiri ketika dikonfirmasi beliau mengatakan dana pemotongan tersebut sudah dikembalikan kepada para orangtua, Namun menurut Asep bolehlah dana tersebut sudah dikembalikan tapi proses hukum harus tetap berjalan kan negara kita kan negara hukum gak bisa selesai begitu saja dong karena ini sudah terjadi, Dan enak dong Klau begitu sih orang bisa pada jadi maling semua ketika ketahuan langsung aja dibalikin, Ujarnya sambil tertawa,
Dan Asep juga berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk segera memproses atau mengambil langkah tindakan kepada Jajaran sekolah tersebut yang terlibat dalam pemotongan dana tersebut, beliau menghawatirkan akan diikuti oleh Sekolah sekolah lain, dan paling tidak. memberikan sangsi tegas baik itu secara administrasi atau yang lainya kepada Oknum oknum tersebut , agar ada efek jera, harapnya.
(Agustian )