Salatiga, Patrolinews86.com – Polres Salatiga Polda Jateng menggelar Simulasi Sispamkota “dalam rangka Menghadapi Situasi Kontijensi Konflik Sosial Di Kota Salatiga”. di Jalan Depan Mapolres Salatiga Alun-Alun Pancasila Kota Salatiga, Rabu (16/03/2022).
Penanganan unjuk rasa yang bersifat anarkis dengan melibatkan 500 Personil Gabungan TNI, Polri dan Satpol PP Kota Salatiga, dalam menghadapi para pengunjuk rasa.
Simulasi tersebut dengan skenario bahwa Kota Salatiga yang terkenal ayem tentrem dikejutkan dengan adanya selompok ibu-ibu yang berkerumun di Toko Sembako Murah di Pasar Raya Salatiga yang bermaksud ingin membeli minyak goreng.
Namun tidak ada sehingga menimbulkan keributan namun berkat himbuan humanis dari Bhabinkamtibmas Kutowinangun Kidul selaku pemangku wilayah binaan berhasil meredakan permasalah yang timbul, selanjutnya kelompok ibu-ibu tersebut bersedia membubarkan diri.
Ditengah perjalanan mereka bertemu dengan kendaraan yang akan mendistribusikan minyak goreng ke Toko Murah, sehingga mereka kembali berusaha membeli kembali minyak goreng dengan mengajak beberapa kelompok masyarakat lainnya bahwa minyak goreng sudah tersedia.
Dengan makin banyaknya warga yang berdatangan di toko sembako murah pihak toko belum bersedia melayani dikarenakan masyarakat tidak menerapkan prokes sehingga melalui Bhabinkamtibmas Kutowingangun Kidul Aiptu Joko Widodo minta bantuan ke Polsek Tingkir untuk melakukan pengamanan sekaligus membubarkan warga yang berkerumun di Toko Sembako Mura.
Beberpa saat kemudian Patroli Polsek Tingkir sampai dilokasi dan langsung memberikan himbauan kepada masyarakat untuk membubarkan diri terlebih dahulu dan bisa datang lagi apabila sudah menerapkan prokes untuk menghindari terjadinya penyebaran Covid-19 dikarenakan saat ini Kota Salatiga masih PPKM Level 3. Berkat ketegasan dan himbauan humanis tersebut masssa bersedia membubarkan diri namun disertai ancaman bahwa mereka akan datang dengan massa yang lebih banyak apabila tidak mendapatkan minyak goreng.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya