Kota Tasikmalaya, Patrolinews’86.com – Ditengah situasi Pandemi Covid – 19 d yang berkepanjangan ini, berdampak kepada menurunya perekonomian masyarakat secara menyeluruh, Juga pada semua sektor bidang usaha apapun semua terkena imbasnya.
WAWAN BARUNO, adalah Salah satunya pelaku bisnis yang bergerak dibidang industri tempe yang beralamat di Jln. Ampera Sukamaju, Rt. 04 Rw. 08, Kel. Panglayungan Kec. Cipedes Kota Tasikmalaya ini,
Kepada awak media, ( 24/02/2022 ), Beliau mewakili para pengusaha tempe dan tahu menyampaikan Keluhanya, terkait naiknya harga kacang kedelai yang awalnya per Kg Rp. 10.800 sekarang hingga mencapai Rp. 12.000 per Kg nya, dengan kebaikan ini sehingga sangat menjadi kendala bagi para pengusaha tempe dan tahu yang dominan mempergunakan bahan baku tersebut, tutunya,
Wawan juga menambahkan, kenaikan harga kedelai tersebut sangat berdampak sekali, karena kita sebagai produsen jika ingin memperkecil ukuran tempe atau tahu itu jelas tidak mungkin, jika terus kita tetap produksi akan besar pasak dari pada tiang,
Sehingga situasi sebelum akan lebih terpuruk lagi, Wawan menegaskan dan memohon kepada Dinas Perindustrian Kota Tasikmalaya dan kepada Kementrian Perindustrian, agar dapat membantu serta mengambil langkah guna menyelesaikan hal tersebut, Sebelum situasi para pengusaha tempe dan tahu semakin terpuruk, Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, harapnya.
( Liputan Khusus Agustian )