LMPI Kuningan Beraudensi dengan Kejari Terkait Mandeknya Laporan Dugaan Koropsi

- Penulis Berita

Jumat, 12 November 2021 - 01:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan, Patrolinews86.com – Lmpi marcab Kab Kuningan di bawah komando ketua marcab lmpi kang Ujang Hermawan (Djenggo)memang berkembang pesat anggotanya sampe mencapai kurang lebih 1500 orang,ormas Lmpi marcab kuningan merupakan mitra pemerintah dalam mengawal regulasi dan control sosial masyarakat memang di rasa cukup berperan aktip,itu bisa dilihat salah satunya dengan adanya audensi dengan pihak kejaksaan negri (kejari )kab kuningan terkait masalah penegakan supermasi hukum di ruang lingkup kejari,yang mana beberapa laporan dugaan kasus koropsi yang di laporkan lmpi sampe sekarang belum ada tindak lanjut alias di peti es ka.

Kamis,11/11/2021, di sekre lmpi kang ujang menuturka bahwa kami tadi siang telah beraudensi dengan pihak kejari terkait mandeknya tidak ada tindak lanjut dari kejari kuningan terkait laporan laporan kasus dugaan koropsi yang lmpi laporkan,dalam audensi kami mempertanyakan kepada pihak kejari kenapa laporan laporanLMPI belum ada tindak lanjut alias di peti es kan,hampir setahun kebelakang laporan kami belum ada tindak lanjut.

Aneh bin ajaib kok jawaban kejari sungguh lucu dan membuat kami kurang paham ,bahwa laporan kami kurang cukup alat bukti,dan sekarang sudah kadaluarsa.

Padahal kejari ini kan jelas tinggal berbalas berkirim surat ke pada lmpi untuk meminta tambahan alat bukti,kami akan memberikan tambahan alat bukti, gitu aja kok repot ya.

Mangkanya kami berkirim surat dan mengadakan audensi karna mosi tidak percaya terhadap penegakan hukum di kejari ,sekelas lembaga lmpi yang notabenya ormas nasional yang bersambung dengan mabes (markas besar )lmpi pusat,kami lmpi kuningan bisa aja berkordinasi dengan lmpi pusat di bawah komando ketum Mayjen.Drs Syamsul Djalal S.H M.H untuk menindak lanjuti melaporkan kinerja kejari Kuningan ke presiden ataupun kejagung,namun itu tidak saya lakukan karna saya lmpi kuningan masih menghormati kejari kuningan ,karna selama ini kami lmpi kuningan bermitra baik dengan kejari,namun kalau sampe nanti laporan laporan kami tidak ada tindak lanjut.

Kami akan melaporkan ke lembaga tinggi negara di jakarta,apalagi dalam audensi pak kepala kejari kuningan sewaktu kami tanya ambang kasuistik yang bisa di perkarakan itu nilai nominal financialnya berapa…..?kata pak kepala kejari tidak ada batasan yang penting selama ada niatan jahat dan ada laporan akan kami tindak lanjuti,ini jelas jelas kasus bantuan sapi dan domba untuk kelompok sudah berkurang nilai financialnya dan banyak dugaan kelompok fiktip kok di peti es kan,kan aneh…….?????

Lebih lanjut jenggo menambakan intinya jangan sampe penegakan supermasi hukum ini tumpul ke atas tajem ke bawah,meskipun kami paham untuk nilai kasuistik koropsi ini ada istilah TGR. Selama pelaku bisa mengembalikan kerugian negara,tapi kan yang namanya koropsi itu tidak mungkin ujug ujug bimsalabim adakadabrag ,pasti udah ada niatan jahat, mangkanya terjadi koropsi,ya saya selaku ketua lmpi marcab kuningan,meminta kejari sesegera mungkin menindak lanjuti laporan lmpi, karna hasil audensi ini sudah saya kordinasikan sama ketum lmpi pusat,untuk jaga jaga apabila mandek lagi

Jangan sampe laporan lembaga aja di abaikan,apalagi masyarakat biasa, bisa kacau dan akan menimbulkan mosi tidak percaya masyarakat akan penegakan supermasi hukum khususnya di ruang lingkup kejari. Kita harus ingat di atas langit ada langit, dan di dalam undang undang kekuasaan tertingi ada di tangan rakyat,aph ini hanya pelaksana tugas yang di gajih oleh rakyat dan di biyayai oleh rakyat jadi harus berpihak kepada rakyat,tandas jenggo.
Uus (boy)

Berita Terkait

Kapolres Boyolali Sampaikan Rasa Duka Cita atas Meninggalnya Anggota KPPS TPS 06 Desa Gubug, Kec.Cepogo
Melalui Zoom Meeting, Jelang Pensiun Bagi Anggota Polri dan ASN Polres Majalengka Mengikuti Latihan Keterampilan Kewirausahaan
Sambang Dialogis, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kesambi Ajak Warga Harkamtibmas
Dandim dan Kapolres Sukoharjo Tinjau Pertandingan Catur Asean Para Games.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Kesenden, Bantu Angkat Material Rutilahu Warga
HASIL RAPAT PARIPURNA DPM UNILAK, SEPTIAN FRANDIKA DAN TENGKU IBNUL SAH TERPILIH MENAHKODAI BEM UNILAK PERIODE 2022/2023
Diduga Ada Korupsi, Ormas BANASPATI Akan Melaporkan Program P3 – TGAI Kec.Babakan
Operasi Miras Gabungan Satres Narkoba dan KRYD Polres Cirebon Kota Amankan Miras Kembali

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:13 WIB

Pukul Pakai Helm Karena Cemburu Istrinya Bersama Pria Lain, Warga Karanganyar ini Diamankan Polres Pekalong

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:59 WIB

Sat Reskrim Polres Cirebon Kota Resmi Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Pelecehan Seksual Pasien Anak

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:06 WIB

Satnarkoba Polres Subang ,Sigap Berantas Peredaran Obat Obatan Terlarang Jenis Tramadol

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:23 WIB

Diduga Salah Gunakan Wewenang Angkat Keluarga Jadi Pejabat, Sekda DKI Dilaporkan ke KPK

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:52 WIB

Polda Jateng Tangkap Tiga Pelaku Premanisme Berkedok Debt Collector di Slawi*

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:39 WIB

Di Desa  Cipinang  Majalengka  Program PTSL Dipungut  Rp.200 ribu dengan Alasan untuk ngopi. Benarkah..? 

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:12 WIB

Pencarian Hari Ketiga Membuahkan Hasil, Pemancing yang Diduga Terpeleset dan Tenggelam Akhirnya Ditemukan

Kamis, 15 Mei 2025 - 07:22 WIB

Polresta Cirebon Ungkap 34 Motor Hasil Curanmor, Salah Satunya Milik Fitri yang Hilang di Parkiran Rumah

Berita Terbaru