“Dengan kondisi saat ini, Kabupaten Klaten yang masih memberlakukan PPKM level 4 pasti sangat berdampak kepada para pelaku seni, para pedagang, dan semuanya para UMKM, baik itu kecil, mikro ataupun menengah, atau keatas, pasti sangat berdampak. Tapi Alhamdulillah, pemerintahan kami tetep stabil, kami juga sudah sangat kuat sekali bagaimana menangani dalam rangka pencegahan dan penanganan virus corona,” ungkap Bupati.
Bentuk lain kepedulian pemerintah, diantaranya pada anggaran perubahan ini pemkab Klaten akan memberikan bantuan stimulus modal kepada pedagang kantin SD dan SMP. Kemudian rencananya tahun ini, juga akan diberikan santunan kepada ahli waris yang meninggal akibat corona, serta pemberian beasiswa anak-anak yatim piatu karena orang tua meninggal akibat corona.
“Untuk para pedagang kecil, di tahun perubahan ini nanti sudah kami rencanakan untuk memberikan bantuan modal, yang terutama adalah terdampak corona ini, terutama para pedagang kantin yang ada di sekolah SD dan SMP. Kami pun juga sudah merencanakan, yang meninggal karena virus corona, kedepan kami akan memberikan santunan kepada keluarganya. Kami juga akan memberikan santunan atau beasiswa kepada anak-anak kita yang ditinggal kedua orang tuanya karena virus corona,” terangnya.
Bupati dihadapan perwakilan seniman dan PKL serta seluruh hadirin juga berpesan, dalam rangka mencegah penyebaran virus corona untuk selalu mematuhi 5 M, minimal menggunakan masker. Karena tingkat kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker sesuai hasil evaluasi Menko Marinvest di Kabupaten Klaten masih rendah yaitu di kisaran angka 60 sampai 80 persen.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya